Sebelumnya, Spies sendiri menegaskan bahwa seri-seri awal di MotoGP 2013 akan menjadi sesi tes yang sebenarnya bagi pembalap asal Texas-Amerika itu. Mengingat saat menjalani sesi tes pra musim, ia hanya berupaya beradaptasi dengan karakter dasar motor Ducati. Bahkan ia mengaku belum melakukan setting khusus, karena belum bisa merasakan performa terbaiknya sendiri.
“Hasil MotoGP Qatar adalah posisi finish 10 terbaik yang pernah aku raih. Cedera yang masih terasa sejak terjatuh di MotoGP Malaysia 2012, terulang di sesi tes pra musim dan terjadi lagi di sesi latihan MotoGP Qatar. Meski tidak berakibat fatal, tapi ini membuat beberapa bagian kembali mengalami rasa sakit. Makanya kami sempat pesimis bisa mengakhiri balapan dengan baik,” ujar Spies.
“Awalnya saya juga tidak menduga bisa masuk di posisi finish 10 besar, makanya saya hanya bisa berupaya lebih keras. Beruntung motor sudah lebih enak dikendarai, sehingga posisi finish 10 memungkinkan untuk diraih,” girangnya.
Hingga saat ini, Spies sendiri belum bisa memastikan kapan bisa tampil 100 persen. Selain karena cedera bahunya yang masih terasa, ia juga belum menemukan setting yang pas untuk menyesuaikan dengan karakter balapnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR