“Jelas sekali kita harus mengambil tindakan besar pada insiden yang terjadi di F1 Inggris. Tapi dalam waktu yang bersamaan kami juga harus menghargai tindakan yang diambil oleh Pirelli. Mereka harus melakukan yang terbaik. Jika tahun 2012 kita tidak mengalami insiden seperti ini, harusnya kita bisa menggunakan ban spesifikasi sama dengan tahun lalu,” ujar Martin Whitmarsh, prinsipal tim McLaren.
“Hal yang paling logis dan masuk akal yang harus Pirelli lakukan sekarang adalah kembali menggunakan ban yang mereka gunakan tahun lalu. Lantaran tahun-tahun sebelumnya mereka tidak mengalami masalah seperti ini. Ya sebenarnya tidak masalah, apakah mereka mau kembali menggunakan ban tahun lalu, atau menggunakan ban baru yang mereka sudah siapkan sebelumnya,” timpal Christian Horner, bos tim Red Bull.
Lebih dalam lagi, Eric Boullier sebagai prinsipal tim Lotus F1, memprediksi bahwa struktur bahan pelapis ban adalah yang utama. “Tahun lalu mereka menggunakan ban kevlar pada lapisannya bukan metal. Saya rasa ini akan jadi solusi terbaik, jika kembali menggunakannya. Kami tidak tahu seberapa cepat mereka bisa membuat ban ini, hal itu menjadi pertanyaan bagi Pirelli. Jangan sampai terjadi masalah yang sama di F1 Jerman pekan ini.”
Meski bos-bos tim bersikeras untuk mendesak Pirelli melakukan perubahan, tapi Whitmarsh menganggap bahwa tim-tim juga punya peran besar untuk membantu manufaktur ban asal Italia itu. “Sekarang kita lihat jadwal balapan cukup rapat dan padat. Tim-tim balap juga harus membantu Pirelli. Kami tidak tahu seberapa cepat mereka bisa membuat ban yang lebih tahan lama, tapi harusnya mereka berupaya sekuat tenaga.”
Pekan ini penyelenggaraan Formula 1 di Nurburgring, Jerman (7/7), masih belum mendapat respon dari pembalap dan tim. Lantaran beberapa diantaranya sudah menegaskan bakal memboikot seri tersebut, jika Pirelli tak melakukan perubahan. Semoga ada solusi cepat masalah ini. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR