Sejauh ini Renault telah memasok mesin untuk tiga tim F1 diluar Red Bull, yakni Lotus F1, Williams dan Caterham F1. Adanya regulasi yang mengizinkan, membuat Renault ingin menambahkan pasokan mesin, setidaknya ke lima tim lain.
"Kami akan menyediakan mesin kepada tim-tim lain sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap Ghosn. "Kami siap menawarkan teknologi kepada banyak tim, tanpa mengesampingkan tim yang juara," imbuhnya. Tim juara yang Ghosn maksud adalah Red Bull, dimana tim tersebut sudah menjadi prioritas bagi Renault yang diikuti oleh investasi Infiniti hingga musim depan.
Pembisnis berdarah campuran Brazil-Lebanon tersebut memaparkan secara teknis, aliansi (Renault-Nissan) memang lebih memprioritaskan Red Bull sebagai bentuk kerjasama antara pemasok dan tim untuk berkompetisi di ranah F1.
“Komitmen Renault sudah berlangsung cukup lama dalam sejarah F1 dan memenangi banyak gelar. Saat ini bersama Infiniti kami mendukung satu tim yang spesifik untuk memastikan kesuksesan aliansi ini berada di garis depan," papar pria berjulukan Mr. fix It itu. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR