Sekalipun bukti video membuktikan bahwa bendera hijau sudah dikibarkan tiga hingga empat kali oleh marshall sirkuit, sebelum Vettel menyusul Vergne. Pihak FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) pun menyatakan, manuver Vettel tak menyalahi regulasi.
"Tindakan mereka (Ferrari;red) memalukan! toh sebenarnya tidak ada masalah," papar Ecclestone kecewa. "Ini merupakan balapan yang hebat dengan juara yang hebat pula, sekarang yang menjadi masalah adalah tak seorang pun tahu apa yang tengah terjadi," imbuhnya.
Pihak FIA menunggu respon dari tim Ferrari yang tengah melakukan penyelidikan. Namun bagi Ecclestone pemenang kejuaraan F1 tahun ini, tetap Sebastian Vettel dan tim Red Bull. Daripada harus diganti Fernando Alonso, bila Vettel dinyatakan bersalah dan dikenakan penalti 20 detik sebelum balapan.
Ecclestone menambahkan, dalam regulasi dan peraturan protes memang diijinkan untuk melakukan protes. Namun tindakan ini harusnya mereka lakukan langsung ketika balapan telah selesai. Kalau kasusnya seperti ini, seolah-olah Ferrari hanya sengaja mencari-cari kesalahan yang dibuat oleh pihak lawan saja.
"Faktanya semua telah melihat bendera hijau sudah dikibarkan dan tak seorang pun protes akan hal itu. Ini benar-benar konyol, apa yang Ferrari tulis di surat itu salah. Tak ada yang salah dengan ini semua," tegas pria yang usia baya asal Inggris itu. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR