Hal ini langsung disikapi dengan keras oleh tim, sebab data tersebut bisa saja digunakan oleh tim lainnya sebagai bahan analisis kekuatan tim McLaren sekarang. Alhasil Hamilton pun langsung menghapus gambar data telemetry tersebut berikut dengan beberapa pesan yang sebelumnya telah di-posting.
“Hamilton sudah diperingati untuk menghapus dengan segera data telemetry yang di-posting ke halaman twitter tersebut, dan ia pun langsung menghapusnya. Ia salah dalam memperkirakan kondisi. Bahkan beberapa pesan lain yang sebelumnya sudah diposting, juga ikut dihapus oleh Hamilton. Padahal tidak ada yang menyuruhnya untuk menghapus, sepertinya ia tidak berpikir jernih saat itu,” bilang Martin Whitmarsh, bos tim McLaren.
“Data yang ada dalam telemetry tersebut, tidak bisa digunakan oleh siapapun. Jadi saya rasa tidak ada dampak yang terlalu besar dengan adanya postingan gambar tersebut, meski terlihat oleh tim lain. Tapi dari sisi orang-orang teknis, tentunya mereka akan sangat kesal. Sebab mereka hidup dari data tersebut dan menjaganya agar tidak bocor ke tangan orang lain,” timpal Paddy Lowe, Direktur Teknis tim McLaren.
Jadi harus lebih hati-hati, jangan sampai informasi berharga seperti itu tersebar luas ke masyarakat. Sebab bisa jadi memang data tersebut dijadikan komparasi oleh tim-tim lainnya di Formula 1. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR