Munculnya protes tentang tindakan Hamilton justru datang dari pembalap tim Red Bull yaitu Sebastian Vettel di Formula 1 Jerman (22/7) pekan lalu. Pembalap asal Jerman itu kesal melihat tindakan Hamilton yang justru tidak mundur ke belakang dan memberikan jalan pada Vettel untuk menyusul Fernando Alonso yang berada di depan.
“Sebenarnya kekesalan Vettel hanya karena para pembalap berada dalam tensi emosi yang tinggi. Apalagi para pembalap sudah terbiasa tidak tersusul lagi pembalap yang di overlap. Tapi pada Lewis Hamilton kasusnya justru berbeda, dimana ban mobilnya masih sangat baru dan mempunyai lap time lebih baik. Makanya tidak salah jika Hamilton melakukan hal itu, hitung-hitung juga bisa membantu rekan setimnya,” bela Horner.
Akibat tersusul kembali oleh Lewis Hamilton, posisi Vettel semakin melorot dan akhirnya tersusul juga oleh Jenson Button untuk posisi kedua. Beruntung Vettel bisa kembali mengambil posisinya, tapi sangat disayangkan melakukannya dengan cara yang salah dan harus menjalani penalti 20 detik di hasil akhir balapan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR