Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mekanik Indoprix Debutan 2013, Membuahkan Prestasi Mantap

billy - Minggu, 17 Februari 2013 | 17:37 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Mekanik menjadi pemain utama dalam membangun motor balap bebek yang kompetitif. Sepanjang 2012, ada beberapa nama yang mencuat prestasinya seiring dengan terangnya hasil yang diraih pembalap di Indoprix. Mekanik di era balap 4 tak yang njlimet jelas membutuhkan pendekatan berbeda, tak asal korek tanpa perhitungan matang.

Ini yang membedakan dengan mekanik jaman dulu yang belajar secara otodidak tanpa banyak referensi. Tuner jaman sekarang punya banyak akses untuk belajar, mencari teknologi baru atau malah membuat barang spesial.

Sehingga mereka ini punya argumen dan alasan jelas untuk melakukan suatu ubahan atau memakai barang tertentu, tanpa ikut-ikutan arus karena ada metode yang mengukur proses input dan output. Tahun 2013 akan menjadi pembuktian apakah prestasi yang dibangun tahun lalu akan cukup bertaji untuk kompetisi tahun ini!

Onggo Mototech, Serba Bisa
Nama mekanik asal Jogjakarta ini mulai mencuat di pentas nasional saat sukses mengantar duet Owi Nurhuda dan M Nurgianto dari tim Connection naik podium seri 2 Indoprix 2011. Tahun lalu kiprah Mosik Priyonggo dibuktikan dengan podium pertama Hokky Krisdianto saat seri 2 Indoprix 2012 di sirkuit Kenjeran.

Bedanya jika di 2011 memakai Yamaha Jupiter Z maka tahun lalu ganti Honda Blade 110 jadi pembuktian kemampuan produk sayap tunggal. Tentu ini bukan proyek semudah Jupiter Z karena banyak revisi, tak hanya di mesin.

Di sini Onggo tak hanya fokus membangun mesin Blade 110 jadi kompetitif dengan beberapa komponen spesial, tapi juga menggarap faktor suspensi dan rangka. Ini proses yang tak mudah karena susah diukur parameternya, tak seperti mesin yang bisa didyno untuk lihat tenaga dan torsinya.

Sehingga proses komunikasi intens dengan pembalap jadi kunci mencari solusi agar motor balap bisa lincah di tiap tikungan dan stabil di trek lurus. Dengan usia yang tak berbeda dengan pembalap maka Onggo bisa luwes ngobrol tanpa jarak dengan pembalap. Tahun ini Onggo tak turun balap karena kembali ditarik ke markas Mototech untuk melakukan riset internal komponen balap. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa