“Sebenarnya Formula Drift Asia yang berlangsung di Malaysia kemarin, saya sudah bertarung mulai dari sesi latihan. Menabrak pagar pembatas sebanyak 2 kali, membuat mobil jadi tidak normal seperti awal. Kerusakannya cukup ekstrim, karena oil cooler-nya rusak parah. Untungnya masih bisa diperbaiki dan saya bisa ikut sesi kualifikasi,” papar Wawan.
Di sesi kualifikasi, Wawan tampil dengan apik di urutan 14 dengan skor 73. Drifter asal Jakarta itu sepertinya yakin bisa bertarung meraih hasil terbaik di di seri Malaysia. Terbukti di babak 32 besar, ia berhasil mengalahkan Auttapon Prakopkong (M PTT) di babak 32 besar. Tapi setelah meluncur ke babak 16 besar, Wawan harus mengaku kalah dari Koh Kae yang tampil agresif.
“Nah, target awal saya sebenarnya adalah bisa tembus 8 besar. Tapi di babak 16 besar saya ketemu dengan Koh Kae. Ia adalah lawan yang tangguh. Kalau menurut saya, harusnya ada one more time dengan Koh Kae di babak 16 besar saat itu karena saya juga tampil bagus. Mungkin ada sedikit kesalahan saya yang terlihat juri, sehingga Koh Kae langsung dinyatakan sebagai pemenang,” sesal Wawan.
Tapi kekalahan Wawan tidak sia-sia, sebab ia sudah mengerahkan semua performa terbaiknya di Formula Drift Asia tahun ini. Semoga tahun depan bisa lebih baik. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR