Meski demikian, John Lubis yang bertindak sebagi ketua penyelenggara tetap menggaransi kalau gelaran akan ramai dan menantang. Hal ini disebabkan peserta kawakan asal Sumut akan turut serta. Seperti Ijeck yang juga ketua pengprov IMI Sumut akan menjadi peserta. Belum lagi sang adik, Dodi yang akan dinavigatori oleh Prihatin Kasiman.
Selain peserta grup N4 yang menggunakan mobil 4WD, peserta di kelas lain juga tak kalah seru. "Total kita buka sebanyak 5 kelas," ucap John. Pereli di kelas GR dan N15 dipastikan akan memiliki jumlah peserta cukup banyak. "Kami ikut sebanyak 3 mobil dan semua ikut di kelas GR," seru Eddy WS dari Suzuki Spectra Indocafe Rally Team yang akan menggunakan Suzuki SX4 ketika berlaga. Kelas S dan Jip juga disediakan bagi komunitasnya.
Kejuaraan tersebut akan bermain di 3 lokasi, diantaranya adalah Marike, Turangi A dan Turangi B. Ketiganya merupakan perkebunan kelapa sawit. Medio 1989, lokasi ini pernah juga dijadikan special stage (SS) dalam kejuaraan reli Sumut.
Meski merupakan perkebunan kelapa sawit, John menjamin kalau permukaan trek tidak akan banyak berubah. "Perlu diperhatikan cuaca, karena beberapa minggu ini selalu hujan. Meski hujan, diharap tidak terlalu besar jadi reli tetap berjalan," seru Ijeck yang menjadi ketua umum gelaran.
Terdapat 9 SS yang harus diselesaikan oleh peserta. Setiap SS akan memiliki jarak antara 12-15 kilometer. Ada arah yang dipakai sebanyak 2 kali, dan kebalikannya 1 kali. Hari pertama reli, (Sabtu 9/4) akan menyelesaikan sebanyak 3 SS, kemudian sisanya di hari kedua (Minggu 10/4). (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR