“Pada tahun sebelumnya diikuti 30 tim, meski dalam jumlah peserta lebih sedikit namun kualitas tim yang ikutan berlaga membaik,” ujar H. Nandang Sutisna, penggagas acara ini. Bukan hanya itu, acara tersebut juga sekaligus dijadikan sebagai momentum untuk memperingati hari jadi kecamatan Sukamantri keenam.
Perbedaan lain pada RAOS kali ini, adalah tidak adanya perbedaan kelas berdasarkan kapasitas mesin (upper 2.500 cc dan under 2.500 cc) yang diikuti. Peserta hanya menyelesaikan 5 Trial Stage (TS) dan 3 Country Road (CR).
Tingkat kesulitan di trek-trek tersebut pun jadi lebih tinggi karena hujan yang sesekali mengguyur, membuat kondisi trek yang dibuat TS dan CR sangat licin. Bahkan di TS1, treknya terpaksa dibatalkan.
“Ada 4 tim yang startnya pertama, gagal secara berturut-turut menaklukkan TS 1. Oleh sebab itu TS tersebut dipindahkan. Padahal bila lebih teliti, trek tersebut mudah ditaklukkan,” ucap Yus Wahyu yang ditugasi untuk mendisain trek RAOS.
Setelah 3 hari 2 malam berjibaku, akhirnya tim Galunggung 1 dari Tasikmalaya berhasil jadi juara 1 dan sekaligus jadi juara bertahan. Keberhasilan tersebut diganjar oleh panitia berupa uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta. (otosport.otomotifnet.com)
Hasil Lomba
1. Galunggung 1 : Tasikmalaya (576)
2. Galunggung 2 : Tasikmalaya (524)
3. JUS : Subang (489)
4. BAT : Bandung (485)
5. CUBA : Bandung (477)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR