Mobil Dio terlihat atraktif dengan motif batik |
OTOMOTIFNET - Karena jumlah peserta lebih dari 50 drifter, Formula Drift seri 2 di Bangkok, Thailand (20-21/11) menggunakan sistem gugur pada babak kualifikasi dan hanya menyaring 32 besar drifter. Sayangnya, Indonesia hanya diwakili 1 dari 3 drifter yang ikut berjuang.
Kualifikasi putaran 1, Rhenadi Arinton tak bisa tampil maksimal. Pasalnya saat latihan sempat menabrak tembok dan mesin mobil agak ngadat. “Mesin masih baru, jadi belum dapat setingannya,” ucap drifter dari GT Radial Drift Team.
Hal serupa juga terjadi pada Rifat Sungkar. Kurang maksimalnya drifter PrimaXP Drift Team ini dikarenakan tidak menyatu dengan karakter mobil. Rifat yang juga pereli ini turun dengan Toyota AE86 sewaan, wajar bila feelingnya tak sebaik saat turun dengan AE86 miliknya sediri.
Berbeda dengan Rhenadi dan Rifat, Amandio dari Achilles Drift Team Indonesia justru tampil maksimal. Semua clipping point dapat dilaluinya dengan sempurna.
Amandio (kanan) dengan ayahnya. Tandem mudah-mudahan bisa maksimal |
Hal berbeda ketika memasuki putaran 2. Drifter Indonesia semuanya dapat tampil sempurna. Rhe dan Rifat dapat lebih improvisasi,demikian juga dengan Dio.
Meski sudah coba memperbaiki namun Rhe dan Rifat tak lolos masuk ke 32 besar yang akan digelar Minggu (21/11). Ini disebabkan poin yang mampu dikumpulkan masih kalah dibanding peserta lain.
Putaran 1 Rhe meraih angka sekitar 30 sedang di putaran 2 meraih 31,1. Rifat putaran 1 meraih poin sekitar 39 sedang putaran 2 di angka 47. Amandio putaran 1 meraih angka 63,7 sedang putaran 2 hanya 62,2. Atas hasil ini, Dio berada di posisi 16.
“Tinggal kita lihat di babak tandem nanti. Mudah-mudahan bisa tampil maksimal lagi,” seru Dio yang kali ini memiliki kans untuk mengharumkan nama Indonesia!
Editor | : | billy |
KOMENTAR