Foto : Wieck Media Services |
OTOMOTIFNET - Sejak keluarnya Subaru sebagai salah satu supplayer dan tim di ajang WRC, sepertinya persaingan di WRC terasa cukup monoton. Menyikapi hal tersebut, Morrie Chandler Presiden Komisi WRC pun mengusulkan penggunaan satu mesin untuk 1 musim.
Hmm, ide ini tentunya cukup menarik, mengingat tim-tim WRC selama ini mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk penggunaan mesin yang lebih.
Chandler sendiri berpendapat dengan pemaparan regulasi baru ini, diharapkan bisa menekan budget dari reli tiap musimnya. Ia menyebutkan bahwa dengan regulasi ini FIA maupun WRC bisa dengan mudah mengawasi jalannnya reli di setiap musim.
“Tujuan utamanya adalah memang untuk meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan oleh para tim WRC. Namun ini memang tidak bisa langsung diputuskan untuk musim depan, karena memang masih memerlukan riset panjang untuk menciptakan sebuah mesin yang bisa bertahan untuk satu musim,” papar Chandler.
Selain alasan tersebut, Chandler juga memperhatikan tentang banyaknya merek-merek terkenal di dunia sport yang akhirnya harus mundur karena terbentur dengan biaya WRC yang bisa dibilang cukup besar. Sebut saja Subaru, di WRC Subaru bukan lah pemain baru. Tapi tahun lalu Subaru terpaksa mundur dari WRC dan hanya sanggup bermain di IRC.
Loriaux Kristen, Direktur Teknis Ford juga mengiyakan apa yang disebutkan Chandler. “Ini memang sangat mungkin diterapkan, tapi ya itu tadi kita memerlukan dana besar untuk pengembangan mesin,” tegasnya.
Dalam satu musim medan yang ditempuh memang bisa mencapai 200.000 mil atau sekitar 32.000 km. Tentunya ini bukan jarak yang sedikit, dengan penggunaan dan kondisi yang ekstrim pastinya mesin harus dirancang sedemikian rupa sehingga bisa bertahan sampai musim berakhir.
Jadi apakah regulasi ini bisa diterapkan sambil terus melakukan pengembangan di mesin mobil. Ataukah ini hanya sebatas wacana saja…??
Penulis : Heru
Editor | : | Editor |
KOMENTAR