Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Swing Arm Racing Ninja 250 R, Lebih Rigid Lebih Stabil

Editor - Kamis, 21 Oktober 2010 | 08:42 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Mendandani Ninja nopekgo alias 250 cc tak ada habisnya. Part bodi agar tampil makin keren dan sporti banyak, komponen mesin untuk menunjang performa pun berjibun. Nah bagian kaki-kaki juga tak ketinggalan, tapi belum populer swing arm racing.

Ada kelebihan yang ditawarkan lengan ayun asal Jepang bermerek Over Racing ini dibanding standar. “Ringan dan lebih rigid,” terang Tomi Bramudia dari bengkel Ngayun Speed (NS) di Jl. Panjang No.1, Kebon Jeruk, Jakbar.

Ringan karena bahannya aluminium. Tentu saja bisa mengurangi bobot keseluruhan. Maka power to weight ratio pun naik, secara tidak langsung motor pun bisa makin kencang. 

No caption
No credit
No caption

Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2
No caption
No credit
No caption

Gbr 3

Gbr 4

Nah segi rigid ditunjang dari desain. Pada bagian bawah dilengkapi stabilizer. Sehingga kedua ujung swing arm tempat poros roda, saat bekerja akan berayun bersama. Ini memberi keuntungan saat bermanuver, motor lebih stabil karena buritan tak goyang.

Satu lagi keuntungannya menunjang nuansa sporti (gbr.1). Cocok bagi yang telah memodifikasi besutan, tapi enggan menggunakan lengan ayun limbah moge, yang mana biasanya lebih besar dan berat.

Tertarik ikutan pasang? Tentu tebus dahulu barangnya. Bisa dicari di speed shop. Kalau bingung bisa kontak bengkel NS, dijajakan dengan harga Rp 9 juta. “Sudah termasuk ongkos pasang,” promosi Tomi. Kalau pasang sendiri tentu saja masih bisa kurang.

Nah kalau jika akan pasang sendiri ikuti saja langkah berikut. Pertama posisikan motor dengan standar samping lalu beri penahan tambahan di tengah, bisa pakai dongkrak. Agar roda belakang terangkat.

Lanjutkan melepas roda belakang berikut rantai. “Buka mur as roda pakai kunci ring 24 (gbr.2), lalu tarik rodanya,” terang Abdul Rohim, mekanik NS. Kemudian buka cover mur as swing arm di sasis, cungkil pakai obeng min.

Pekerjaan selanjutnya membuka baut-baut yang ada di peranti uni-track. Jumlahnya ada 3. Yaitu link yang di uni-track (gbr.3), kedua baut as sokbreker bawah, ketiga link yang di swing arm. Jika telah selesai, lanjutkan melepas mur as swing arm pakai kunci sok 22, dan tahan baut dari sebelah kanan dengan kunci sok 21 (gbr.4).

Agar melepas swing arm-nya mudah, sokbreker juga harus dilepas. Maka buka baut pegangan atas. “Copot dulu penutupnya pakai obeng min lalu gunakan kunci sok 19,” lanjut mekanik yang biasa dipanggil Rohim ini.

Jika telah terlepas, copot bos swing arm lalu pindahkan ke swing arm yang baru. “Tinggal rakit kembali dengan langkah kebalikan saat bongkar, selesai deh, ” terang Rohim sambil bilang pemasangan tak lebih dari dua jam.

Oke, mantap Gan!

Ngayun Speed : 0817-737101/0856-95947868

Penulis/Foto: Aant / Aant

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa