OTOMOTIFNET - Bila timbul bunyi berdecit pada sistem pengereman mobil yang pakai cakram, menandakan bagian tersebut mulai kotor karena banyak debu yang menempel.
“Antisipasi paling gampang agar kotoran tersebut rontok, dengan menyemprotkan cairan penetran yang memang khusus dipakai untuk membersihkan part tersebut (gbr.1),” ujar Ade Rahmat, kepala mekanik bengkel OSS di Jl. Panjang, Jakbar.
Dipakai buat bersihkan rem cakram motor bisa tidak ya? “Tentu bisa. Bahkan aplikasi di motor lebih mudah, pasalnya tidak perlu bongkar ban. Jadi bisa dikerjakan sendiri,” jawab Ade.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Tidak usah pakai basa-basi, yuk usir debu di rem cakram motor biar tidak timbul suara berdecit. Langkah paling awal adalah dengan menyemprotkan cairan tersebut di bagian penghasil debu. Yup kampas rem jadi sasaran awal, bersih-bersih kali ini srot...srot..srot (gbr.2).
“Ada baiknya bagian-bagian yang terkena semprotan cairan penetran, diguyur dengan air. Hanya jaga-jaga saja agar tidak ada dampak negatif pada permukaan cat,” saran pria yang hobi mancing di laut ini.
Langkah berikutnya, semprotkan secara merata cairan penetran di seluruh permukaan cakram (gbr.3). Pastikan baik sisi kiri maupun kanan cakram, tak luput dari semprotan cairan pembersih cakram.
Oh ya teknik penyemprotannya jangan secara langsung, lebih baik secara bertahap. Hal tersebut agar debu yang menempel dapat digelontor secara maksimal.
Kelar disemprot cairan penetran, diamkan beberapa saat. Bila dirasa sudah mengering, baru lakukan langkah pamungkas yaitu semprotkan angin dari kompresor pada bagian yang tadi dibersihkan dengan cairan penetran (gbr.4).
Ini dilakukan untuk memastikan, tak ada lagi debu-debu yang tersisa menempel baik di kampas rem maupun cakram.
Penulis/Foto: Oct / Octa
Editor | : | Editor |
KOMENTAR