OTOMOTIFNET - Mungkin selama ini yang Anda tau soal mencuci motor itu ya siram sana gosok sini, trus dilap sampai kering. Aman deh, motor kembali kinclong. Eit, jangan keburu senang dulu. Sebab di balik bersihnya tungangan kesayangan, bahaya tengah mengancam. Terutama bila hal-hal yang dilarang Anda abaikan. Walah.. apaan lagi, tuh?
Baru-baru ini Sriyono, salah satu instruktur Astra Honda Training Center (AHTC) milik Astra Honda Motor (AHM) memaparkan bahwa ia mendapati bagian dalam tangki Honda Tiger kesayangannya terserang virus karat cukup parah. Hal itu baru diketahuinya ketika tengah menguras isi tangki guna membuang kotoran yang mungkin terbawa bahan bakar.
Hal sama juga dialami Andi, warga Rempoa, Jaksel pada Honda Mega Pro jebolan 2003 miliknya. Tapi yang dialami Andi lebih parah lagi. “Bensin sampai merembes bocor pada bagian sisi bawah. Terpaksa deh ganti tangki baru. Lho, kan bagian dalam tangki selalu terendam bensin. Kok bisa karat juga,” bingung Andi.
gbr.1 | gbr.2 |
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Sriyono pada motornya, ternyata ada air yang mengendap di dasar tangki. “Itu yang memicu terjadinya karat. Air tersebut bisa berasal dari bahan bakar yang ter kontaminasi, atau ketika mencuci motor daerah seputar tutup tangki tersemprot air bertekanan (gbr.1),” terang Yono, sapaan akrabnya. Sehingga memungkinkan air masuk ke dalam tabung bahan bakar tersebut.
Oh iya, meski di balik tutup tangki terdapat cincin karet yang berfungsi mencegah bensin tumpah kala motor miring atau terjatuh, kata Yono di tutup tangki tersebut terdapat saluran pembuangan hawa. “Di saluran tersebut lah air bisa masuk. Namun hanya air bertekanan saja. Kalau cuma tersiram atau terkena air hujan aja sih enggak bakalan masuk,” tambah Yono.
Jadi mulai sekarang buat para pemilik motor jenis laki, hati-hati saat mencuci bagian tangkinya. Seandainya diserahkan ke tukang cuci steam, usahakan wanti-wanti ke si pencucinya untuk tidak menyemprot daerah seputar tutup tangki pakai air bertekanan. Selain itu, hindari menidurkan motor (gbr.2) hanya untuk membersihkan bagian kolong mesin. Terutama buat motor (semua jenis) yang pakai aki basah.
Sebab, kala motor dikondisikan demikian, air aki berisiko tumpah lewat slang hawanya . Akan lebih parah lagi bagi motor yang aki basahnya tidak dilengkapi slang hawa. Dampak yang akan ditimbulkan, bila air aki sampai tumpah terkena permukaan bodi atau rangka, dapat merusak lapisan catnya. Bahkan juga rentan menimbulkan karat pada bagian yang terbuat dari besi.
Selain itu, untuk motor yang menganut rantai model O-Ring seperti Honda Tiger dan sebagainya, jangan sekali-sekali membersihkan rantai pakai minyak tanah atau bensin. “Sebab minyak tanah dan bensin akan merusak O-Ring yang ada dalam mata rantai. Sehingga pelumas yang tersimpan di dalam asnya bakalan bocor. Akibatnya, umur rantai jadi cepat aus,” bilang Endro Sutarno, instruktur AHTC.
Dah paham kan?
Penulis : DiC
Foto : Dede/Agust
Editor | : | Editor |
KOMENTAR