OTOMOTIFNET - Di hati Pengeran William, putera Pangeran Charles, tampaknya bukan hanya ada Kate Middleton yang resmi menjadi tunangannya pada November tahun ini. Pasalnya, jauh hari sebelum pertunangan itu terjadi, dikabarkan visordown.com, kalau William sudah ‘meminang’ Ducati 1198 SP versi 2011.
Sebagai calon pewaris tahta kerajaan Inggris nomor dua, setelah sang ayah, William memang dikenal sebagai penggila motor besar. Dalam garasinya, tak hanya Ducati yang bertengger, tetapi ada juga Honda Blackbird dan Yamaha XT600.
Saking cintanya pada motor besar, dalam sejumlah acara, ia suka tak mau diantar jemput mobil kerajaan. Misalnya ketika ada kejuaraan Polo untuk amal, ia tiba di Coworth Park club di Ascot, Berkshire, menunggangi Ducati 1198s berkelir hitam.
Saat datang ke acara itu, seluruh tubuhnya dibalut pakaian balap layaknya pembalap moto GP. Balutan pakaian dari Alpinestar itu dikombinasi dengan pelindung kepala dari Arai. Soal safety riding tampaknya memang tak dilupakan sang pangeran. Mengingat Ducati 1198s yang ditunggangi itu bisa melesat 290 km/jam.
Nah, soal Ducati teranyarnya itu sendiri dikabarkan sudah bakal dimiliki kakak dari Pangeran Harry ini pada awal 2011. Sebab, ia sudah membayar lunas motor besar ‘berdarah’ Italia sebesar 17.000 poundsterling atau sekitar Rp 240 jutaan.
Perkenalan William terhadap dunia otomotif, khususnya mobil, dimulai sejak ia berusia 13 tahun. Saat ia masih bersekolah di Eton College, William sudah biasa membawa mobil. Tetapi bukan di jalanan umum, melainkan di area kerajaan Inggris.
Untuk mengendarai mobil itu, William diajari oleh Sersan Chris Gilbert, polisi yang mengantongi lisensi anti-pembajakan dan anti-pengintaian untuk anggota kerajaan Inggris. Mobil yang digunakan saat itu adalah Ford Focus berkelir perak.
Sementara mobil pertamanya ia dapatkan dari sang ayah ketika William merayakan ulang tahun ke-17. Sebuah VW Golf sebagai hadiah ulang tahunnya bisa dipakai resmi di jalan raya setelah ia mengantongi surat izin mengemudi tak lama kemudian.
Editor | : | billy |
KOMENTAR