Pilihan konektor RCA yang sudah dibekali 6 output untuk memudahkan jika ingin menambah subwoofer |
Jumlah output RCA pegang peran penting untuk penciptaan suara lebih optimal. Menurut Ahong, instalatur Prisma Autosound di arteri Pondok Indah, Jaksel, RCA bertugas memenuhi kebutuhan suplai tegangan saat pemasangan power amplifier.
Secara teknis, output RCA berfungsi memaksimalkan pembagian power suplai ke seluruh speaker. "Dengan RCA, kita bisa membagi power untuk speaker depan, speaker belakang dan subwoofer. Sehingga idealnya harus tersedia 3 RCA output," terang Ahong.
Fitur ini sebenarnya masuk kategori teknis, sebab biasanya tidak tercantum pada kemasan head unit. Untuk itu Anda mesti melihat bagian belakang bodi head unit, supaya bisa memastikannya.
Andrie juga mengingatkan untuk selalu menanyakan berapa voltase dari output RCA-nya. "Head unit saat ini rata-rata sudah high voltage, umumnya 2-4 Volt. Sebab kalau voltase RCA-nya besar, otomatis daya yang dihasilkan power amplifier akan semakin besar," urai Andrie.
MOSFET
Casing panel depan monitor tanpa konektor aux-in belum tentu tidak menyediakan fitur ini
Maksud dari istilah mosfet adalah model IC yang dipakai pada head unit atau monitor. Saat ini hampir seluruh head unit sudah mengadopsi IC mosfet, sedangkan varian lawas biasanya masih andalkan transistor.
Mosfet biasa dipakai sebagai pendukung sistem power amplifier, artinya bisa menyuplai tegangan lebih ke seluruh speaker. "Head unit yang sudah model mosfet, output RCA lebih besar. Bisa dipakai tanpa perlu menambah power amplifier eksternal, tapi hanya untuk drive speaker dan tidak boleh buat drive subwoofer," urai Andrie.
Gambar
Unsur tampilan tidak seperti suara yang masih dapat diupgrade dengan menambah power amplifier dan speaker aftermarket. Menurut Johny, kualitas gambar dipengaruhi jumlah pixel. "Monitor digital dan yang non-digital, bisa dibedakan dengan melihat tampilan gambarnya. Kalau sudah digital, gambarnya lebih tajam dan jelas." (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR