OTOMOTIFNET - Kondisi gunung Merapi yang hingga saat ini masih berstatus awas, tentunya membuat para pemilik kendaraan baik mobil maupun motor, harus lebih ekstra memperhatikan kendaraan mereka. Karena jika tidak, performa serta kinerja mesin hingga sistem pendingin dalam kabin mobil bisa jadi korbannya. Dan ini bukan hanya akan merusak mobil, namun juga sistem pernafasan orang yang berada di dalam mobil tersebut.
Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan yang terjadi pada mobil akibat terjadinya hujan abu, atau akibat melewati daerah yang tingkat debunya tinggi.
Jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik menghindari untuk menggunakan mobil pada saat hujan abu. Penyimpanan mobil di rumah, usahakan di dalam garansi atau mobil ditutup cover mobil.
“Saat terkena debu, mobil jangan langsung dilap sebaiknya disiram air terlebih dahulu sehingga debu terlepas dan tidak menimbulkan baret-baret pada body atau kaca mobil saat dilap,” ujar Taqwa SS, Techical Team Garda oto.
Pria yang merangkap sebagai Manajer Teknis Garda oto Racing Team ini juga menyarankan agar filter udara lebih sering dibersihkan/diganti untuk mengantisipasi banyaknya endapan debu pada saringan udara tersebut. Selain itu, bersihkan rem di roda agar tetap dapat mengoptimalkan kerja dari rem.
“Jangan lupa cuci steam mobil, dengan tambahan fokus penyemprotan di kisi-kisi radiator mesin dan condesor AC untuk membersihkan tumpukan debu. Setelah hujan debu selesai, pastikan juga mengganti karet wiper kaca yang ‘dipaksa’ membersihkan debu,” tutup Taqwa.
| Editor | : | billy |
KOMENTAR