OTOMOTIFNET - Problem pada sistem kelistrikan Honda Freed disinyalir akibat boks sekring multiplex di kabin, basah. Entah dari mana datangnya, yang jelas tidak ada kebocoran di semua panel, lantaran mobil masih baru.
Menurut analisa PT V-Kool Indo Lestari (VIL) rekanan PT Honda Prospect Motor(HPM), ini akibat kesalahan prosedur saat pemasangan lapisan film di kaca depan Freed oleh instalatur yang belum terlatih.
“Saya malah coba-coba mobil dan AC harus hidup saat pasang kaca film,” terang Jumi dari Jaya Mandiri, Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus yang menjual berbagai macam merek kaca film. Emm kayak apa sih prosedur yang benar?
"Untuk pemasangan memang butuh air cukup banyak. Tapi di Freed, air yang dipakai sebaiknya jangan berlebihan," jelas Fredy Susanto, quality control manager VIL.
Untuk itu wajib mengetahui langkah pemasangan lapisan film secara benar, jika mau memasangnya di kaca depan.
Fredy menyarankan, ketika proses pembasahan di seluruh permukaan lapisan film maupun kaca, gunakan air secukupnya dengan cara menyemprotkan secara merata dan tak berlebihan.
Supaya sisa air enggak bikin dasbor banjir, yang pastinya juga bakal rembes ke sela-sela dan membasahi boks sekring.
Untuk menghindari tetesan air cukup banyak, dasbor harus ditutup handuk dan tatakan dasbor |
Kertas tissue harus diganti baru tiap sekali langkah nyerut, supaya air dapat terserap maksimal, sehingga tak banyak yang berceceran ke dasbor |
Setelah lapisan film terpasang di kaca depan, proses membersihkan sisa air di seluruh bidang kaca juga musti benar.
Teknisi kaca film biasanya nyerut atau membersihkan sisa air tanpa memerhatikan arah. Bisa mulai dari tengah, kiri, kanan dan atas.
"Khusus pemasangan lapisan film di Freed, langkah nyerut yang benar harus ditarik dari sisi kanan ke kiri, begitu seterusnya dan arahnya tidak boleh berantakan," tandas Fredy.
Pertimbangannya, lanjut pria berkantor di Jl. Gunung Sahari Raya No.20, Jakpus ini, posisi boks sekring Freed berada di areal leg room sebelah kanan.
Artinya, kalau nyerut dimulai dari sisi kiri kaca depan, lelehan air lebih banyak terbuang ke sisi kanan dasbor, dan dikhawatirkan rembesannya makin banyak.
Sebagai langkah pencegahan biar air tak merembes ke dalam dasbor, seluruh permukaan dasbor yang terdapat celah harus ditutup rapat.
Seperti di bagian sudut kaca depan, serta lubang-lubang yang terdapat di sekujur dasbor, perlu diberi pelapis sementara.
Siapkan sumbu kompor yang masih baru, untuk diselipkan ke dalam sudut kaca dan dasbor terutama sisi kanan. Cara ini sudah dijajal VIL dan hasilnya, kemampuan menutup celah lebih baik ketimbang pakai kain lap atau kertas tissue.
Langkah selanjutnya menutup seluruh lubang yang terdapat di sekujur dasbor. Supaya tidak menyulitkan membukanya kembali, sebaiknya pakai lakban berbahan kertas.
Biar air enggak mudah merembes ke celah sekecil apapun, tutup seluruh sudut yang sudah dijejali sumbu kompor dan lakban tadi dengan kain chamois.
Tahap berikutnya menutup dasbor pakai kain handuk. Tujuannya agar ceceran air mudah meresap, layaknya menyeka air sehabis mandi.
Untuk menjaga agar handuk tidak terlalu basah, bisa menutupnya pakai tatakan dasbor berbahan kalep. Kalau tidak ada bisa juga pakai plastik lebar. Ribet ya? yang penting mobil selamet bang.
Penulis/Foto: Anton / Anton
Editor | : | Editor |
KOMENTAR