Salah satu cara mengurai kemacetan tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus di wilayah Simpang Kuningan, Jakarta mulai tanggal 28 Mei 2012 pekan ini. Agar tak bingung kala bepergian, lebih baik ketahui dulu jalan-jalan mana yang tak dapat dilewati.
Yang pertama adalah pelarangan pergerakan dari Barat - Timur (dari arah Semanggi menuju Cawang) khusus untuk lalu lintas (traffic) yang ada di bawah flyover pada jam sibuk pagi yaitu pukul 06.00-10.00 WIB, kecuali untuk Transjakarta.
Untuk mengatasi penutupan lajur tersebut, pengguna jalan yang melintas menuju Jl. Jend. Gatot Subroto bisa menggunakan flyover menuju Cawang. Atau melintasi jalur alternatif sebagai berikut:
Rute A. Jl. Jend. Gatot Subroto - Simpang Kuningan - belok kiri - melintasi Jl. HR. Rasuna Said ke arah utara berputar balik arah selatan di putaran sebelum underpass Casablanca - melintasi Jl. HR. Rasuna Said ke arah Selatan - belok kiri ke Jl. Jend. Gatot Subroto.
Rute B. Jl. Jend. Gatot Subroto - Simpang Kuningan - belok kanan - Simpang Tendean - belok kiri - melintasi Jl. Kapt. Tendean - belok kiri - melintasi Jl. Gatot Subroto arah barat - berputar balik arah timur di bawah flyover Kuningan - Jl. Jend. Gatot Subroto.
Selain itu, ada pula penutupan beberapa sambungan jalur cepat ke lambat dari arah Mampang menuju Menteng. Diantaranya di depan Gedung Depkes, di depan Gedung Group Tempo dan di depan Gedung Setia Budi.
Sementara dari arah sebaliknya, penutupan sambungan dari jalur cepat ke lambat terdapat di depan Gedung Century Tower, di depan Gedung Jasa Raharja, di depan Gedung Wisma Budi dan di depan Gedung Keduataan Australia.
Tentunya diharapkan, akan adanya peraturan baru ini kondisi lalu lintas di wilayah Kuningan dapat terurai. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR