Separator Busway Di Tinggikan Dengan Biaya Rp 165 M

JAKARTA - Mengantisipasi peningkatan kualitas pelanggaran pada jalur busway, Pemprov DKI Jaya akan meninggikan sparator busway mulai tahun depan. "Sekarang ini, meski dijaga satpol dan polisi, masih banyak yang menerobos jalur busway. Pengendara motor dan penyeberang juga makin banyak yang meninggal. Karena itu, kami tengah menggodok untuk meninggikan sparator. Di Turki, konsep ini sangat berhasil," ujar Ir Udar Pristono, Kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Separator akan ditinggikan hingga 50 cm dengan lebar 30 cm dengan tidak terputus. Tahap pertama diberlakukan untuk tiga koridor yakni 3 (Kalideres-Harmoni), 5 (Lebak Bulus-Harmoni) dan 8 (Kampung Melayu-Rambutan). Untuk tiga koridor itu estimesi biaya mencapai Rp 85 miliar, sedang total untuk 11 korider diperkirakan Rp 165 miliar yang akan dilakukan sistem tender.

Darmaningtyas, wakil masyarakat transportasi Indonesia menyatakan bahwa tidak masalah dengan meninggikan separator. Hanya saja untuk mengatasi agar tidak ada lagi kendaraan yang menyerobot jalur busway, lebih penting menambah jumlah bus. "Kalau busnya cukup, dan headway sudah 5 menit sekali, saya jamin tidak ada lagi motor atau mobil yang nyerobot masuk jalur busway," kata Darmaningtyas.  (mobil.otomotifnet.com)