Padahal Stoner sendiri menargetkan bisa bertarung langsung dengan Jorge Lorenzo atau paling tidak bertarung dengan rekan setimnya untuk meraih podium kedua.
“Kesempatan terakhir kami memperbaiki performa motor adalah di sesi pemanasan pagi hari Minggu kemarin. Tapi ternyata performa motor tidak kunjung kompetitif, saya jadi tidak merasa nyaman. Ditambah lagi terdapat sedikit kesalahan, yaitu di tikungan 12 dimana rem motor tidak berfungsi dengan baik. Meski saya berusaha untuk memompa remnya, tapi itu tidak cukup dan akhirnya saya melebar hingga ke gravel,” sesal Stoner.
Selain melakukan kesalahan melebar hingga ke gravel hingga kehilangan banyak waktu, Stoner juga menjadi penyebab insiden senggolan dengan Alvaro Bautista. Beruntung tidak ada yang terjatuh dan Stoner mengaku bersalah dengan manuver yang dilakukannya.
“Saya minta maaf atas insiden yang terjadi dengan Alvaro Bautista. Awalnya ingin menyusul di tikungan kedua, tapi ia terus menutup jalur balapku, sementara saya berada pada bagian dalam. Tentunya kami semua sangat kecewa dengan semua itu,” akunya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR