“Kami sudah mengkalkulasi jarak tempuh yang akan dijalani motor ini, dan kami rasa tidak perlu kehilangan sesi latihan maupun jumlah lap. Hanya saja kami harus tetap berhati-hati. Pasalnya meski kalkulasinya masih cukup aman, tapi tetap saja ada selisih. Nah selisih inilah yang harus bisa kami manfaatkan sebaik-baiknya,” jelas Ramon Forcada, kepala mekanik Lorenzo.
“Strategi yang paling tepat adalah menggunakan mesin berbeda untuk sesi latihan 1 dan sesi latihan dua. Kemudian kualifikasi dan balapan, tinggal melihat jarak tempuh tiap mesin yang ada. Lagi pula kami juga masih bisa melakukan modifikasi pada mesin yang sudah kami gunakan sebelumnya. Tapi itu adalah pilihan terakhir, karena membuat mesin yang sudah udzur bisa digunakan kembali akan memakan biaya yang mahal. Jadi rasanya kami tidak perlu melakukan itu,” imbuh Forcada.
Tentunya kalkulasi yang dilakukan oleh kubu tim Lorenzo adalah kalkulasi yang cukup ketat pada penggunaan jarak tempuh mesin. Jika pun ada kesalahan, resiko untuk mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki 2 mesin sebelumnya akan cukup besar. Kita tunggu saja hasilnya nanti di akhir musim. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR