Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh Stefan Bradl. Walaupun berhasil meraih lap tercepat kedua sesi latihan kedua MotoGP Jerman (6/7) kemarin, namun pembalap tuan rumah itu tetap realistis. Ia bahkan tidak ingin terlampau senang dengan hasil pencapaiannya di sesi tersebut. Apalagi akhir sesi latihan kondisi trek sudah setengah kering dan setengah basah.
“Sesi latihan hari pertama memang tidak bisa diprediksi. Pada pagi hari kondisi cuaca cukup cerah, tapi di sesi latihan kedua semuanya berubah drastis. Pada kondisi seperti ini kami sangat sulit menemukan setting terbaik motor, tapi di akhir sesi latihan kedua kami berhasil menemukan setting terbaik motor pada kondisi trek basah. Makanya saya lebih nyaman di akhir sesi latihan,” jelas Bradl.
“Pada kondisi trek yang kering, kami belum mampu menemukan set-up terbaik motor. Tapi setidaknya kami sudah memiliki persiapan yang lebih matang. Posisi kedua memang cukup fantastis, tapi kami tetap realistis,” lanjutnya.
Memang tidak akan gampang meraih hasil bagus, meski berlaga di kandang sendiri. Pasalnya ini adalah tahun pertama Bradl bertarung di MotoGP. Apalagi ia hanya menggunakan motor berspesifikasi tim satelit. Tapi untuk bertarung meraih posisi finish di urutan 5 besar, rasanya masih memungkinkan. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR