Tapi sayangnya untuk MotoGP Belanda, sepertinya ia harus mengalami masalah lain, yaitu tes kesehatan pada cedera yang dialaminya di Inggris. Pasalnya tim dokter mengharuskannya untuk menjalani proses pemulihan 8-10 pekan lamanya setelah melalui proses operasi pergelangan kaki dan pemasangan pin. Tentunya ini jadi masalah besar, tapi keinginan kuat Crutchlow sepertinya sangat kuat dan tidak ingin kehilangan satu seri pun.
“Jika mereka membiarkan saya balapan di MotoGP Inggris, harusnya mereka juga memberikan ijin untuk balapan di MotoGP Belanda, meskipun pada kenyataannya saya menjalani proses operasi. Tim dokter memang menyarankan untuk proses operasi, pasalnya kalau tidak kondisinya bisa lebih memburuk. Bagian dalam tulang pergelangan kaki saya memang cukup buruk, jadi harus dioperasi,” optimis Crutchlow.
“Selain itu tim dokter juga tidak membolehkan saya melakukan kegiatan berat khususnya pada bagian kaki dalam jangka waktu 8-10 pekan. Tapi saya adakah tipe pembalap sejati, bagi saya itu hanya 8 hingga 10 jam saja. Saya hanya butuh istirahat yang banyak dan melakukan apa yang bisa saya lakukan kemudian kembali balapan di Assen dengan agresifitas tinggi,” tekad pembalap asal Inggris itu.
Semangat Crutchlow tersebut, memang bisa dijadikan alasan kuat untuk kembali ke tunggangannya di MotoGP Belanda. Tapi ia juga harus mempertimbangkan kemungkinan untuk pulih secepatnya tanpa mengambil resiko yang lebih besar. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR