Maksud hati ingin meraih hasil bagus selepas garis start, ia malah tergelincir sendirian. Beruntung De Puniet tidak terinjak pembalap lain yang ada di belakangnya, sehingga masih bisa masuk ke paddock menggunakan motor pengganti.
Kendati demikian, hal itu sudah menjadi kesalahan fatal baginya. Sebab ia mengawali balapan dengan cara seperti itu. Kondisi trek licin sudah pasti membuat pembalap harus lebih berhati-hati. Sebab jika harus agresif di awal balapan tanpa mengetahui sejauh mana batas maksimal kondisi trek disaat basah, malah akan jadi bumerang tersendiri.
Sial bagi para pembalap Perancis yang harusnya bisa meraih hasil bagus juga di kelas Moto2. Akibat agresifitas yang terlalu tinggi, Johann Zarco yang awalnya mempunyai peluang meraih kemenangan, jadi melayang begitu saja, karena terjatuh di 4 lap menjelang balapan berakhir.
Hal serupa juga nyaris terjadi pada Jorge Lorenzo, beruntung ia dengan tanggap mampu menguasai motornya sehingga bisa melanjutkan balapan dan meraih podium utama di Perancis. Padahal ban belakang motornya sudah terlihat ‘ngesot’ alias tergelincir. Hmm, ini adalah pelajaran penting dalam kondisi trek basah seperti di MotoGP Le Mans, Perancis. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR