Ketika rumor tentang kepindahan Rossi dari Yamaha ke Ducati tahun 2010 lalu mengalir, Shuhei Nakamoto sebagai vice president Honda Racing Corporation (HRC) tidak menutup kemungkinan untuk melakukan reuni dengan Rossi di Honda. Tapi tentunya mereka akan melihat sisi positif dan negatifnya. Sementara jika ia akan kembali ke Yamaha, kemungkinannya sangat kecil.
Jika dianalisis lebih mendalam, Honda dan Yamaha kemungkinan besar ogah merekrut Rossi. Pasalnya pembalap asal Italia itu dinilai seperti pedang bermata dua. Pertarungannya dengan Jorge Lorenzo tahun 2009 dan 2010 lalu, jadi bukti nyata bahwa Rossi lebih mengutamakan mengambil poin dari rekan setimnya ketimbang rival dari tim lain.
Analoginya seperti ini, jika ia bergabung dengan Repsol Honda dan menjadi rekan setim Casey Stoner, rasanya akan membuat masalah baru bagi tim itu. Bukan hanya karena Stoner adalah rival utama yang selalu dijadikan komparasi orang-orang lain, namun juga karena Rossi sudah pasti ingin membuktikan keunggulannya dengan menggunakan motor berspesifikasi sama dengan Stoner.
Demikian juga halnya jika Rossi kembali ke tim Yamaha, sudah pasti Lorenzo tidak akan setuju. Apalagi sekarang statusnya adalah pembalap utama di tim tersebut. Penyebab lain yang bakal jadi penghalang adalah program jangka panjang kedua tim untuk memberikan kesempatan kepada pembalap pemula yang memiliki prestasi bagus. Misalnya Marc Marquez yang kabarnya bakal direkrut Honda jika ia naik ke MotoGP nanti.
Satu-satunya opsi yang tepat adalah jika beberapa tim pabrikan yang kabarnya akan menjajal MotoGP, jika regulasinya memungkinkan, seperti Suzuki dan Aprilia, akhirnya masuk ke MotoGP 2013 mendatang. Hmm, entahlah! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR