Namun keinginan untuk melakukan modifikasi pada beberapa bagian di sirkuit tersebut, sepertinya kembali dibatalkan karena sejak adanya perubahan regulasi musim 2011, perhelatan F1 justru dianggap lebih lebih seru. Dengan aplikasi Drag Reduction System (DRS) alias sayap belakang fleksibel plus Kinetic Energy Recovery System (KERS), sudah sanggup mengubah pakem F1 yang cenderung membosankan.
“Hingga saat ini kami masih fokus mengamati serunya balapan dari hasil perubahan regulasi di Formula 1. Sejak musim 2011 bergulir perhelatan F1 selalu menyajikan balapan yang menarik. Makanya kami menganggap tidak perlu melakukan perubahan pada layout sirkuit, jika perubahan regulasi sudah cukup membuat balapan jadi seru,” jelas Richard Cregan, CEO Yas Marina.
Namun Cregan tidak langsung menetapkan bahwa mereka resmi takkan mengubah desain sirkuit tersebut. Pasalnya mereka masih butuh referensi sejauh mana perubahan regulasi ini bisa ampuh membuat F1 jadi lebih menarik di semua tipe sirkuit. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR