|
Makau - Berlomba di International Kart Grand Prix, Coloane, Makau (11-12/12) merupakan pengalaman pertama bagi Aldino Asmasoebrata. Turun di kelas Formula 125 Senior Open di Asia Karting Open Championship (AKOC) bersama dengan 50 pegokart dari berbagai negara, antara lain Singapura, Thailand, Hongkong, Malaysia, Cina, Filipina, Taiwan, Makau dan Indonesia.
Karena banyaknya peserta di babak kualifikasi, Sabtu (11/12), pegokart di kelas ini dibagi 2. Dari Indonesia yang turun di kelas ini antara lain seperti Sean Gelael, Zahir Ali, Christian Silvano dan lain-lain. Di tengah cuaca dingin di bawah 20°C, balapan berlangsung seru.
Tiap pegokart menunjukkan kemampuannya untuk menuju posisi dan catatan waktu yang terbaik. “Dinginnya terasa, jadi agak mempengaruhi saya karena biasa balap di cuaca panas,” terang Aldino.
Namun sayang saat di babak terakhir kualifikasi, pada lap ke empat di tikungan ke dua, rantai gir putus. Sehingga Aldino tidak dapat melanjutkan pertandingan. Padahal dari 50 pembalap hanya dipilih 36 untuk mengikuti balapan final hari Minggu (12/12).
Beruntung dari hasil catatan waktu kualifikasi Aldino berhasil mendapatkan posisi start 32 di sirkuit sepanjang 1,203 km. “Sempat deg-degan juga enggak ikut balapan, abis udah berusaha tapi ada kendala di rantainya,” kata siswa salah satu SMU di Jakarta ini.
Start di posisi ke-3 dari belakang di final enggak menyurutkan semangat berlombanya. Pelan tapi pasti dan satu demi satu pegokart berhasil dilalui, hingga Aldino berhasil berada di posisi 10 besar. Namun balapan semakin ketat dan para pembalap ngotot untuk mendapatkan posisi terbaik.
Aldino sempat berada di depan Zahir Ali selama beberapa lap, tapi Zahir kembali mengambil posisi di depan Aldino hingga lap terakhir. Akhirnya remaja kalem ini finish di posisi ke-12 dari 24 putaran. “Saat ini saya belum punya target dan strategi apa-apa, hanya tampil maksimal dan untuk menambah pengalaman balap dulu.”
Hal yang sama juga diamini oleh Alex Asmasoebrata selaku direktur Alexandra Motorsport yang memanajeri Aldino. Alex belum memberikan target hanya untuk memberikan pengalaman saja. Hanya rencana selanjutnya akan lebih sering diikutkan balap di luar negeri supaya semakin matang balapnya. (otosport.otomotifnet.com)
Karena banyaknya peserta di babak kualifikasi, Sabtu (11/12), pegokart di kelas ini dibagi 2. Dari Indonesia yang turun di kelas ini antara lain seperti Sean Gelael, Zahir Ali, Christian Silvano dan lain-lain. Di tengah cuaca dingin di bawah 20°C, balapan berlangsung seru.
Tiap pegokart menunjukkan kemampuannya untuk menuju posisi dan catatan waktu yang terbaik. “Dinginnya terasa, jadi agak mempengaruhi saya karena biasa balap di cuaca panas,” terang Aldino.
Namun sayang saat di babak terakhir kualifikasi, pada lap ke empat di tikungan ke dua, rantai gir putus. Sehingga Aldino tidak dapat melanjutkan pertandingan. Padahal dari 50 pembalap hanya dipilih 36 untuk mengikuti balapan final hari Minggu (12/12).
Beruntung dari hasil catatan waktu kualifikasi Aldino berhasil mendapatkan posisi start 32 di sirkuit sepanjang 1,203 km. “Sempat deg-degan juga enggak ikut balapan, abis udah berusaha tapi ada kendala di rantainya,” kata siswa salah satu SMU di Jakarta ini.
Start di posisi ke-3 dari belakang di final enggak menyurutkan semangat berlombanya. Pelan tapi pasti dan satu demi satu pegokart berhasil dilalui, hingga Aldino berhasil berada di posisi 10 besar. Namun balapan semakin ketat dan para pembalap ngotot untuk mendapatkan posisi terbaik.
Aldino sempat berada di depan Zahir Ali selama beberapa lap, tapi Zahir kembali mengambil posisi di depan Aldino hingga lap terakhir. Akhirnya remaja kalem ini finish di posisi ke-12 dari 24 putaran. “Saat ini saya belum punya target dan strategi apa-apa, hanya tampil maksimal dan untuk menambah pengalaman balap dulu.”
Hal yang sama juga diamini oleh Alex Asmasoebrata selaku direktur Alexandra Motorsport yang memanajeri Aldino. Alex belum memberikan target hanya untuk memberikan pengalaman saja. Hanya rencana selanjutnya akan lebih sering diikutkan balap di luar negeri supaya semakin matang balapnya. (otosport.otomotifnet.com)
Hasil Lomba | |||
FORMULA 125 SR OPEN/VETERAN/ROTAX SR/ROK SR | |||
1. Stefano Cucco | Filipina | MGM Racing Team | 19.58,885 |
2. Wei Ron Tan | Malaysia | Axle BHP Racing | 19.59,216 |
3. Richard Bradley | Singapura | Simon Racing | 20.01,366 |
FORMULA 125 JR OPEN/ROTAX JR/ROK JR | |||
1. Denzel Sofyan | Indonesia | Kartmaster | 14.57,852 |
2. Y.Senna Irawan | Indonesia | Red White Racing | 15.02,715 |
3. Akashi Neil N | Malaysia | IS Racing Team | 15.04,823 |
MINI ROK | |||
1. Lorandi Alessio | Italia | Baby Race SRL T | 13.57,269 |
2. Maxmilian Fewtrell | Singapura | Rock Racing | 14.02,686 |
3. Daim Bin Hishammudin | Malaysia | Axle BHP Racing | 14.03,442 |
MACAU CUP/KF 1 | |||
1. Marco Ardigo | Italia | Tony Kart Racing Team | 20.00,808 |
2. Benjamin Cooper | Italia | Kosmic Racing Team | 20.04,627 |
3. Armand Convers | Italia | Kosmic Racing Team | 20.07,144 |
VIP CUP | |||
1. Mak Ka Lok | Macau | Mak Ka Lok | 10.43,076 |
2. Raul Barreto | Macau | Pinoy Karting.com T | 10.46,135 |
3. Wen Pan Lung | Taiwan | Kingmate RT | 10.48,600 |
Editor | : | billy |
KOMENTAR