Perbedaan ini juga sekaligus menjadi pembeda antara Honda CB250R versi PT Astra Honda Motor dengan Honda CBR250R versi importir umum (IU) yang didatangkan langsung dari Thailand.
"Pertama, versi Indonesia sudah dilengkapi dudukan plat nomor depan. Kalau di Thailand dan negara-negara lain di Eropa dan Amerika tidak perlu plat nomo depan," buka Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager PT AHM
"Kita sudah desain agar palt nomot tidak mentok spatbor depan dan fairing," lanjutnya. Perbedaan berikutnya adalah pada saklar lampu depan.
Dan terakhir terkait dengan standar emisi. Di Thailand sudah Euro3, sedang di Indonesia masih Euro2. "Ada komponen yang dikurangi di Honda CBR250R versi Indonesia. Namanya canister evaporator," ungkap pria yang berkantor di Sunter ini.
Fungsinya untuk membuat uap bensin dari tanki yang hendak dimasukan ke dalam ruang mesin menjadi lebih ramah lingkungan. Uap bensin dari tanki kalau keluar tentunya jadi emisi juga. Nah, dengan dimasukan ke ruang mesin lewat selang pernafasan maka akan lebih baik emisinya. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR