OTOMOTIFNET – Fakta ini benar-benar terjadi saat turing Honda New Megapro yang menempuh rute Jakarta-Bromo. Tim teknisi lebih banyak nganggur, bukan karena malas. Tapi memang tidak ada kerusakan apapun yang harus membuat mereka bekerja keras selama perjalanan turing ini.
Dalam turing yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 4 Oktober lalu ini melibatkan 99 rider dari 8 klub Honda MegaPro se Jawa. 99 rider ini bergantian mengendarai Honda New MegaPro. Nah, tiap pergantian rider, para mekanik hanya melakukan pengecekan saja.
“Tim mekanik hanya melakukan pengecekan standar saat rehat pergantian rider,” buka Endro Sutarno Technical Training Department, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
“Itu pun tidak banyak. Hanya pengecekan jarak main rem depan dan belakang, kekencangan rantai dan fungsi kelistrikan seperti lampu serta sein,” lanjutnya pria ramah yang memimpin tim mekanik sejak start hingga rombongan tiba di Madiun.
Dan, dari pantauan OTOMOTIFNET.com yang mengikuti rombongan turing ini sejak start hingga finish di Bromo, memang tidak ada kendala berarti. Penggantian part hanya terjadi di Yogyakarta, karena ban tertusuk paku. Untungnya ban New MegaPro sudah mengadopsi tipe tubeless, jadi tidak langsung kempis meski terutusuk paku.
Meski belum benar-benar kempis, tapi ban langsung diganti agar tidak menghambat jalannya rombongan menuju puncak Bromo. Hal ini menjadi bukti, bahwa New Megapro benar-benar tahan banting dan tanpa masalah meski digeber terus menerus dari Jakarta hingga Bromo dengan jarak tempuh lebih dari 1300 kilometer!
Penulis/Foto:Popo
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR