Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masuk Jebakan Ranjau Paku? Hadapi Dengan Safety Driving

Editor - Selasa, 15 Juni 2010 | 10:47 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Parkir yang diyakini aman, usahakan cari kantor polisi terdekat atau SPBU

OTOMOTIFNET - Hitung-hitungan untung rugi kena ranjau paku, yang pasti jelas ada ruginya. Maksudnya begini, tujuan penjahat menyebar ranjau paku ya buat mengambil barang yang terlihat berharga. Ketika kena ranjau, ban biasanya langsung kempes. Artinya, setir terasa narik ke salah satu sisi tergantung ban mana yang kempes.

"Tindakan pertama kalau sampai kena ranjau yakni pegang setir erat untuk mencegah arah mobil liar, kemudian arahkan ke pinggir jalan tapi cari tempat yang aman dan ramai," wanti Jaya, panggilan instruktur safety driving tinggi langsing ini.

Tujuannya biar penjahat yang berniat jelek berfikir ulang kalau kondisi sekitar ramai. Lebih-lebih sip lagi cari kantor polisi terdekat dan numpang parkir untuk ganti ban. Kalau berkendara sendirian, jangan pernah lupa langsung cabut kunci kontak dan kunci pintu dari luar agar barang-barang dalam kabin tetap aman.


Jangan tinggalkan barang berharga terlihat mencolok dari luar, langsung kunci pintu begitu turun dari kendaraan

Usah risau memikirkan berapa jauh jarak yang harus ditempuh. "Treadwall ban dan pelek memiliki kekuatan lebih untuk menahan beban mobil walau dalam kondisi darurat," papar pria yang istrinya pernah jadi korban penjahat ranjau paku ini.

Pun usah pikirkan kerusakan yang terjadi pada pelek dan ban. "Biaya ganti pelek dan ban bisa lebih murah daripada kehilangan data penting di laptop ataupun moment menarik di kamera," lanjut instruktur yang lama berkecimpung di dunia off-road ini. Belum lagi harga yang harus dibayar kalau sampai penjahat keji itu melukai badan.

Gini deh, bandingkan harga laptop dengan prosesor dual core sekitar Rp 8 jutaan, plus data penting yang nilainya tak tergantikan, dengan harga ban yang berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta lebih. Taruhlah pelek standar ikut rusak hingga harganya melonjak jadi Rp 2 juta. Masih lebih murah kan apalagi tingkat ketenangan kalau sampai harus ketemu penjahat amatir itu.

Penulis/Foto: Rio / Dolok, Salim

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa