Kasus ini terjadi karena adanya masalah pada sensor kecepatan yang tertanam di roda depannya. Kinerja sensor kecepatan yang tidak sempurna ditengarai dapat mempengaruhi sistem pengereman Mirage, sehingga berpotensi membahayakan pengemudi.
Mobil yang terkena kasus ini merupakan Mirage yang diproduksi mulai 6 November 2012 hingga 31 Maret 2013 lalu. Nantinya, program recall ini dilakukan dengan penggantian piranti sensor kecepatan pada roda depan.
Langkah recall ini sendiri merupakan tindakan preventif, atau pencegahan. Sebab sampai saat ini belum ada laporan mengenai insiden yang melibatkan komponen bermasalah tersebut.
Sebagai langkah recall, tentu Mitsubishi Motors Malaysia membebaskan biaya penggantian komponen berikut jasa bagi para konsumen. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR