Menurut Yudha, salah satu penggiat RC Drift, main drifting betulan dengan RC Drift sama-sama menariknya. “Kalau drifting memakai mobil sungguhan dan disetir sendiri mobilnya, maka RC Drift menggunakan tombol khusus di mana tingkat konsentrasi dan akselerasi tetap menjadi modal utama,” ujar pria yang juga drifter ini.
Yang menarik, seperti Yudha, komunitas RC Drift ini banyak dari kalangan drifting sungguhan. Bahkan salah satu jurinya, Soni Riharto merupakan drifter nasional. Selain itu ada unsur dari pembalap drag race dan sebagian memang penggemar remote control.
Seperti halnya drifting sungguhan, di RC Drift ini juga memiliki mekanik khusus. Dari yang ahli suspensi hingga mesin. Yang mengejutkan lagi, beberapa tim didukung oleh sponsor kuat. Yakni dari produsen mobil RC Drift itu sendiri.
“Tidak semahal drifting benaran. Satu mobil RC Drift ini sekitar Rp 5 juta harganya. Ditambah beberapa modifikasi agar bisa kompetitif, total tidak sampai Rp 10 juta. Kami biasanya memiliki mobil cadangan kalau-kalau ada masalah pada mobil utama, langsung bisa diikutkan,” lanjut Yudha.
Untuk mobil RC Drift bentuknya mirip dengan mobil drift sungguhan. Hanya saja berukuran mini. Menggerakkan menggunakan baterai yang setiap saat bisa di-charge. Sedangkan sistem perlombaan meniru persis perlombaan drifting. Ada penyisihan hingga 16 besar juga ada battle.
Sistem lomba dan treknya sama drifting sungguhan (kiri). Mobil RC Drift sudah bisa di dapat di Jakarta (kanan).
“Ini kami diminta partisipasi meramaikan GT Radial TOP 1 Autovaganza. Lalu, kami sampaikan kepada komunitas untuk dijadikan seri pertama dari rangkaian 6 seri yang sisanya akan dilangsungkan di Jakarta. Kami hanya kasih tahu akan ada event melalui forum. Ternyata teman-teman dari Malaysia dan Singapura juga datang juga,” lanjut Yudha.
Treknya didesain sedemikian rupa layaknya trek drifting sungguhan. Namun sekali lagi ukurannya yang lebih mini. Penilaiannya juga sama dengan drifting yang biasa digelar di JI-Expo atau Sirkuit Sentul, Bogor. Ketika partai final dilangsungkan, beberapa kali 3 juri kompak melakukan OMT (One More Time) alias balapan harus kembali diulang. Seru juga nih! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR