|
OTOMOTIFNET - Kian hari, semakin banyak saja yang memberi kabar mengenai kendaraannya yang mogok. "Nissan Serena gue baru saja ganti fuel pump, jack!" seru Willy, juragan sebuah toko aksesori motor di Cileduk, Banten. Belum lagi kru sebuah radio di ibukota, "Kemarin tiba-tiba Jazz gue mbrebet, untuk sempat mampir bengkel. Katanya fuel pump," ujar Rio sang penyiar .
Masih banyak lagi cerita seperti Willy dan Rio. Sebenarnya bagaimana sih gejala fuel pump rusak? Menurut Taqwa Suryoswasono, pemilik bengkel Garden Speed di Cilandak, Jaksel, gejalanya bisa beberapa macam. "Tetapi biasanya antara gejala dengan kejadian, waktunya sangat sempit," bilang ayah dua anak ini.
Secara normal, memang ada gejala yang bisa terjadi cukup panjang. Seperti konsumsi bensin yang bisa lebih irit. "Wajar saja, karena tekanan bensin berkurang. Jadi, suplai bensin pun turun. Bensin jadi lebih irit tetapi tenaganya loyo," papar Taqwa.
Namun, gejala yang terjadi belakangan ini cenderung tidak rasional. Karena waktu indikasi dengan jebolnya fuel pump jauh lebih sempit lagi. Bisa saja tiba-tiba mati di jalan. "Atau mobil normal saja, tetapi setelah berhenti akan distart lagi tidak bisa," lanjut mekanik balap ini.
Jalau saringan kotor, bisa coba dibersihkan pakai carburettor cleaner | Lihat kondisi pompa, ada kotoran atau tidak |
Penanganan fuel pump ngadat ini pun bisa bermacam-macam. Lihat kondisi lebih dulu. Misalnya ada kotoran di fuel pump, bisa coba dibersihkan. Karena kotoran bisa menghalangi pompa untuk menyedot bensin. Misalnya dibersihkan dengan menggunakan carburettor cleaner dan ditiup pakai angin bertekanan.
Namun kalau pompa bensin bersih, bisa jadi pompanya memang ngadat. "Kalau memang pompanya, sebaiknya diganti. Tidak rekomen untuk diperbaiki, deh," wanti pehobi terbang layang ini seraya menyebut perbaikan fuel pump berisiko sangat tinggi seperti mobil yang meledak. Hati-hati! • Manut
Penulis/Foto: Rio, Anto / Dolok, Anto
Editor | : | Editor |
KOMENTAR