Usai menyusul kedua pembalap tersebut, Lorenzo pun langsung menjauh dan membentuk gap 2 detik sementara Dani Pedrosa agak tertahan di belakang Stoner selama 1 lap. Untuk menyusul Lorenzo yang sudah berada di depan, sepertinya agak sulit bagi Pedrosa, sebab jumlah lap tersisa adalah 2. Padahal Pedrosa sempat menyusul cepat di lap terakhir, namun sayang garis finish sudah di depan mata.
“Usai balapan saya sebenarnya agak sedih karena berharap bisa meraih kemenangan dan kesempatan itu terbuka sangat besar. Saya melakukan start dengan sangat bagus dan ini menjadi momentum kunci performa terbaik kami di Qatar,” jelas Pedrosa.
“Empat lap menjelang finish, saya mencoba untuk merebut pimpinan lomba, tapi Lorenzo lebih cerdas dalam hal strategi. Saya menyusul Lorenzo namun ia kembali membalas ketika jarak dengan Stoner sudah dekat. Bahkan ia juga menyusul Stoner dan segera menjauh. Sementara saya harus terjebak di belakang Stoner sepanjang satu lap dan kehilangan kontak dengan Lorenzo. Tapi setidaknya ini adalah awal yang baik bagi kami,” timpalnya.
Meski Pedrosa sendiri berada dalam kondisi yang kurang bagus mengawali sesi latihan di MotoGP Qatar, namun ia berhasil mengamankan podium kedua yang cukup berarti untuk bertarung meraih titel juara dunia musim 2012. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR