Strategi Slipstream, Berbuah Grid Start 4 Bagi Bautista

Selama menjalani karirnya bersama tim Rizla Suzuki setahun yang lalu (2010), baru sekali ini Alvaro Bautista mampu menembus posisi start keempat. Tentunya ini adalah perkembangan yang cukup positif bagi tim Suzuki. Mengingat sejak tahun 2010 lalu, mereka tidak pernah meraih hasil bagus, baik di sesi kualifkasi maupun saat balapan berlangsung.

“Saya sangat bahagia saat ini karena saya mampu mendapat hasil yang lebih baik saat sesi kualifikasi. Tentunya ini cukup mengejutkan karena trek ini sangat sulit bagi motor Suzuki. Tapi kenyataannya cukup mengejutkan, dimana saya bisa meraih lap tercepat keempat. Rasanya ini menjadi bukti kerja keras yang dilakukan oleh tim Suzuki saat ini,” girang Bautista.

Namun Bautista sendiri tidak menyangkal bahwa waktu tercepat yang bisa diraihnya adalah karena ia membuntuti Andrea Dovizioso yang notabene memiliki motor kencang. Dengan cara seperti inilah Bautista mampu mengamankan lap tercepat yang cukup bagus.

“Ketika saya melihatnya berada di depan, saya merasa bahwa ini adalah kesempatan terbaik. Jika saja saya tidak melakukannya saat itu, maka tidak akan pernah ada lagi kesempatan seperti ini. Namun hasilnya cukup mumpuni ketika saya menguntitnya dari belakang. Semuanya terasa bergitu mudah. Dengan kategori tikungan seperti ini, rasanya cukup memungkinkan merai lap tercepat jika kita menguntit pembalap lain,” tambahnya.

Hmm, untung bukan Stoner yang dikuntit oleh Bautista. Pasalnya Stoner terkenal tidak suka diikuti dari belakang dan tidak ingin gaya balapnya diikuti oleh pembalap lain. (otosport.co.id)