Lorenzo Bakal Boikot MotoGP Jepang?

Jorge Lorenzo adalah salah pembalap yang cukup intens mempelajari dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh radiasi nuklir, termasuk menonton dokumenter tentang meledaknya reaktor Chernobyl di Ukraina Uni Soviet yang meledak tahun 1986. Lorenzo menjelaskan bahwa dampak buruk akibat bencana tersebut, membuat kehidupan di sekitar reaktor tersebut masih belum normal setelah 25 tahun berlalu.

Nah sehubungan dengan isu nuklir ini, tentunya akan sangat riskan juga dengan kondisi di negara Jepang yang baru-baru ini juga mengalami bencana gempa bumi yang disusul oleh tsunami dan meledaknya reaktor nuklir di kota Fukushima. Kendati jaraknya dari sirkuit Motegi cukup jauh, namun Lorenzo tidak ingin mengambil resiko yang besar pada dampak dari radiasi nuklir dengan mengikuti MotoGP Jepang musim ini.

“Saya sangat tidak yakin untuk berangkat ke Jepang. Beberapa malam lalu saya menonton film dokumenter tentang bencana nuklir Chernobyl di Uni Soviet. Hingga saat ini saya masih tidak percaya dengan pernyataan pemerintah di sana. Bukan hanya pemerintah Jepang namun semua pemerintahan manapun tentang informasi radiasi nuklir. Ini adalah opini saya, mungkin saya salah,” tegas Lorenzo.

Lorenzo bahkan sudah berbicara tentang penolakannya untuk ke Motegi bersama Valentino Rossi yang dipercaya sebagai orang paling didengar oleh komisi keamanan pembalap. Lorenzo berharap agar jika ia memboikot balapan, pembalap papan atas lainnya juga melakukan hal yang sama. Pasalnya tidak ada yang tahu pasti dampak negatif jika seseorang pembalap terkena dampak radiasi radioaktif dari nuklir. (otosport.co.id)