OTOMOTIFNET - Mendengar direcall-nya sekitar 300 unit Ninja 250R oleh pabrikan Kawasaki di Amerika Serikat lantaran ada permasalah pada dapur pacunya seperti yang diberitakan di beberapa situs internet, para pemilik Ninja 250R Tanah Air dibuat khawatir.
Pasalnya, Ninja 250R yang dipasarkan di negeri Paman Sam itu spesifikasinya hampir sama dengan di Indonesia. Apalagi basis produksinya juga sama-sama dari Thailand. Tak heran bila kemudian di beberapa forum klub sepeda motor, permasalahan ini jadi perdebatan serius.
"Saya malah sudah sounding ke pemilik Ninja 250R di Facebook. Hanya untuk waspada saja dan mengecek motornya. Soalnya dengar-dengar di Indonesia ada 30 unit yang diprediksi mengalami hal yang sama. Terutama mulai produksi Agustus 2009 ke sini," bilang Agus Wicaksono, ketua Ninja Tangerang Organisation (NITRO).
Kendala yang ditemui seperti dikutip dari situs resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), ditemukan adanya rongga halus pada crank case. Sehingga menyebabkan oli mesin merembes/bocor. Malah saat mesin panas rongga tersebut juga akan berisiko membuat crank case bisa retak. Masalah ini terjadi pada Ninja 250R generasi keempat.
Saat dikonfirmasi, pihak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), ATPM Kawasaki Tanah Air membenarkan hal tersebut. "Rongga tersebut adanya di crank case bagian atas dekat gir depan. Sebenarnya rongganya kecil, namun karena oli yang bocor dikhawatirkan akan menyiprat ke ban belakang sehingga berisiko membuat ban jadi licin, makanya diputuskan untuk direcall. Di Indonesia memang diprediksi sekitar 30 unit yang terkena masalah ini," beber Reiner M Sitorus, senior manager spare part & service departement KMI.
Meski begitu, masih kata Reiner, buat pemilik Ninja 250R yang crank casenya bermasalah tak perlu khawatir. Karena KMI akan melakukan perbaikan secara gratis. "Kita sudah umumkan ke dealer-deelar kami, termasuk di daerah untuk melakukan pengecekan pada beberapa unit yang dicurigai (dilihat dari kode produksi). Bila memang ada masalah, kami akan segera perbaiki tanpa dipungut bayaran," tukas Reiner.
Namun buat pemilik Ninja 250R lainnya (produksi di bawah Agustus 2009), lanjut Reiner, boleh-boleh saja melakukan pengecekan crank case motornya ke dealer-delaer Kawasaki terdekat. Juga tak dipungut biaya.
Ketika singgung mengenai kendala lain yang juga terjadi pada produk-produk Kawasaki lainnya, seperti masalah sistem dekompresi pada beberapa D-Tracker atau KLX150, Reiner menyatakan itu hanya sebagian kecil saja yang mengalaminya. "Kami juga akan melakukan perbaikan secara gratis bila memang ada unit yang mengalami masalah tersebut. Datang saja ke bengkel resmi Kawaski terdekat," anjurnya.
Buruan, mumpung gratis nih.
Penulis/Foto: DiC / Dolok
Editor | : | Editor |
KOMENTAR