No caption
|
OTOMOTIFNET – Strategi mengepung pasar skutik yang dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku ATPM motor Suzuki di tanah air patut diwaspadai merek lain. Lewat Suzuki Spin, Skydrive dan Skywave, PT SIS bertekat meraih market share skutik lebih besar lagi. Apalagi market skutik terus tumbuh signifikan. Di penghujung 2007, skutik meraup 18,9%. Setahun kemudian (2008) menggembung sampai 26% dan akhir 2009 diprediksi akan mencapai 38% dari total penjualan motor di tanah air.
No caption
|
Dengan tiga tipe skutik berbeda, line up Suzuki terbilang paling lengkap. Tersedia mulai segmen bawah, tengah hingga atas. “Kita berusaha menjepit pasar skutik sebelum kompetitor melakukan hal yang sama,” buka Edi Darmawan, manager marketing 2W, PT SIS. So, skutik Suzuki manakah yang karakternya cocok dengan Anda?
Segmentasi
Jika berpatokan harga, Suzuki Spin dibanderol paling rendah di kisaran Rp 11 - 12 jutaan. Di level tengah adalah Skydrive Dynamatic di rentang Rp 13 jutaan. Lalu di kelas atas diisi Skywave di kisaran Rp 14 jutaan. Berangkat dari harga yang bervariasi serta suguhan desain berbeda, maka karakter konsumen yang disasar pun berlainan.
Dengan desainnya yang imut, Spin diharapkan digandrungi banyak cewek. Khususnya anak sekolahan yang mendambakan skutik yang ringan serta mudah dikendarai. Bersama Spin, mereka merasa fun berkendara bareng rekan-rekan remajanya.
No caption
|
Sedangkan Skdrive Dynamatic ditujukan untuk karakter konsumen yang suka tantangan dan selalu ingin lebih dulu dan tidak ikut-ikutan. Konsumen Skydrive bangga akan produk pilihannya dan selalu konsisten dalam setiap aspek kehidupan. Skydrive ditujukan untuk konsumen dengan rentang usia 20-25 tahun baik yang masih kuliah atau baru mendapatkan pekerjaan.
Berbeda dengan Skywave. Dari tongkrongannya yang lebih elegan, skutik ini untuk menyasar konsumen yang sudah mapan. Lebih dewasa, mengedepankan fungsi serta konsumen modern.
Value For Money
Merujuk harga sekaligus karakter konsumen yang berbeda, value for money yang ditawarkan masing–masing tipe skutik Suzuki pun tentunya berlainan. Dengan selisih selisih harga berkisar Rp 1 jutaan di setiap tipenya, apa saja yang dapat dinikmati konsumen? Toh mesin sama-sama menggunakan mesin 125cc bukan?
“Meskipun kapasitas mesin sama karena desain bodinya berbeda, maka spek di beberapa bagian tentunya berbeda. Contohnya CVT, knalpot dan filter,” beber Joseph Anthony Tan, kepala training 2W, PT SIS.
Dengan selisih harga Rp 1 jutaan, Spin masih menggunakan cuk manual dan filter udara tipe kertas. Sedangkan Skydrive dan Skywave mengaplikasi 2 elemen (sponge dan kertas). Boks filter Skydrive juga lebih besar dan dilengkapi snorkel menghadap ke depan sehinga pasokan udara lebih maksimal. Khusus cuk Skydrive sudah menggunakan model automatic.
Bagian CVT juga banyak perbedaan. Selain ukuran roller yang berbeda, CVT Skydrive dilengkapi tiga lubang pendingin. Berarti ada penambahan satu lubang dibandingkan tipe lainnya. Selain itu, ditengah-tengah rumah roller Skydrive dibuatkan coakan untuk wadah gemuk.
“Mesin Skydrive diluncurkan paling terakhir sehingga banyak perbaikan. Selain itu, khusus tipe ini memang ditujukan untuk segmen anak muda yang lebih suka kecepatan,” tambah Joseph.
Pembeda lainnya terletak pada kaki-kaki. Hanya Skywave yang sudah mengadopsi suspensi ganda. Spin dan Skydrive masih sok tunggal. Jarak sumbu roda Skywave yang panjang juga menuntut pemakaian sok belakang dobel untuk menunjang kestabilan.
Manakah pilihan Anda?
Penulis: Zoelis
Foto: Popo
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR