"Baik-baik saja, kita masih terus memasarkannya kok. Hanya saja memang saat ini pengembangannya terhenti karena terjebak batasan standar Euro," jelas Direktur Pemasaran Isuzu, Supranoto Tirtodidjojo.
Supranoto melanjutkan, Isuzu sudah tidak mengembangkan lagi Isuzu Panther karena kendala mesin diesel Panther yang masih mengusung Euro2, sementara kedepannya, pemerintah bakal melansir kebijakan standar Euro terbaru, yang pastinya lebih tinggi dari Euro2.
"Nah, kalau regulasi Euro itu sudah ada kan Panther sudah dilarang produksi. Tapi beroperasi masih boleh kok," papar Supranoto.
Karena menunggu keluarnya kebijakan standar Euro terbaru itulah, kenapa hingga saat ini Isuzu Astra MOtor seolah hanya bisa menunggu saja matinya si Raja Diesel akibat adanya regulasi standar Euro terbaru yang lebih tinggi.
Jadi wajar kalau saat ini Isuzu Panther seolah tidak diapa-apakan oleh Isuzu Astra Motor. Penyegaran paling terakhir dilakukan hanya menghadirkan warna baru, yakni Putih dan menambahkan kamera parkir pada Panther tipe Grand Touring. Yah, jadinya membuat Panther hidup segan mati tak mau. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR