No caption
Tyron dilengkapi alat tambahan kala ingin ganti ban saat darurat |
OTOMOTIFNET - Mencegah ranjau kena ban sepertinya susah, namun bukan berarti tak bisa berpergian aman loh. Banyak yang bisa dilakukan, setidaknya sampai bisa menemukan tempat aman buat sekadar mengecek, atau jelek-jeleknya kalau sampai harus ganti ban serep.
Beragam toko termasuk supermarket menyediakan cairan penambal ban yang biasa diisi langsung ke ban. Caranya dengan memasukan cairan penambal melalui pentil ban. Sayangnya cara ini masih dianggap mengurangi kenyamanan karena ban relatif lebih susah ketika ingin balancing.
"Namun dalam takaran tertentu alias tidak terlalu banyak, apalagi kondisi pengendaraan dalam kota yang relatif lebih rendah. Cairan seperti ini termasuk cara darurat yang efektif," papar Wijaya Kusuma, instruktur safety driving dari ORD Training Center di Jl. Tebet Timur Dalam XI No.21, Jaktim.
Cara lain bisa dengan menggunakan semacam pelapis aspal yang ditempelkan pada tapak ban bagian dalam. Sementara baru merek Rhino Tire yang tersedia. Pelapis ini akan langsung menutup lubang apabila ban terkena paku, termasuk paku model ranjau yang punya lubang pembuangan angin. "Karena tebal lapisan hanya sekitar 2 mm, maka ban bisa di balancing sempurna," jelas Jongky Oenadi, direktur Rhino Tire di Jl. Panjang No.17, Jakbar.
| Rhino tire efektif untuk pemakaian jangka panjang, ban dapat di balancing sempurna |
Hanya saja harganya relatif mahal, berkisar Rp 225 ribu untuk lebar tapak ban 195 mm. Enaknya sih pas beli ban baru langsung diberikan pelapis seperti ini supaya efek amannya terasa lebih murah. "Garansi tidak akan ada kebocoran sepanjang usia ban alias samapi kembang ban habis," lanjut pria tinggi besar ini.
Mau cara beda lagi? Ada pilihan merek Tyron yang berfungsi mencegah ban terlepas ketika ban kehilangan angin sama sekali. Prinsip kerjanya mirip pelek beadlock pada jip off-road. Walau ban kehilangan angin, tapi karena got pada bagian dalam ban sudah terpasang Tyron, maka ban tidak akan lepas.
Meminimalkan kerusakan pada ban akibat dipaksa jalan dalam kondisi kempes, usahakan paling jauh jalan 15 km dalam kecepatan rendah. Kerepotan kecil ketika alat yang dijual di kisaran Rp 4 juta ini, perlu membawa alat khusus yang telah disediakan untuk melepas ban dari pelek kala ingin ganti ban.
Jadi, tinggal pilih saja mana yang lebih cocok sama keinginan masing-masing bukan.
Penulis/Foto: Rio / Dolok, Salim
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR