Terakhir kali pembalap Honda meraih kemenangan di MotoGP Prancis adalah tahun 2006 melalui Marco Melandri. Setelah itu MotoGP Prancis didominasi oleh para pembalap Yamaha selama 3 tahun terakhir. Jorge Lorenzo menjadi pemenang 2 tahun terakhir di ajang MotoGP tentunya masih akan jadi ‘Man to beat’ di sirkuit ini. Apalagi karakter sirkuit diakui sendiri oleh Lorenzo sangat cocok dengan gaya balapnya.
Dani Pedrosa adalah pembalap hebat dengan dukungan motor yang sempurna, sudah membuktikan performanya di MotoGP Portugal (1/5) lalu. Kendati kondisi kesehatannya masih belum 100 persen, namun pembalap berbadan mungil itu cukup menunjukkan progres yang cukup baik. Ia mengejar Lorenzo tanpa ampun dan memenangkan seri ketiga lalu.
Namun bukan itu yang mendasari kami mengunggulkan Pedrosa di Le Mans, namun karena ia mempunyai catatan yang cukup konsisten di sirkuit ini yaitu 3 kali podium dan 1 kali menang. Tidak berbeda halnya dengan Lorenzo, Pedrosa juga sangat menyukai karakter sirkuit ini, karena memiliki tantangan yang cukup besar.
Lalu ada Casey Stoner yang langsung mendominasi lap tercepat di sesi latihan pertama. Kendati hanya mampu meraih 1 kali podium saja selama karirnya di MotoGP, namun performa pembalap Australia tersebut tahun ini cukup berbeda. Jadi wajar jika ia memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan tahun ini.
Kemudian ada Andrea Dovizioso yang juga cukup rutin menghuni podium di Le Mans di semua kelas. Tapi jangan anggap enteng Marco Simoncelli. Kendati ia baru sekali memenangi balapan di Prancis itu pun di kelas GP 250 cc, namun Simoncelli adalah penantang serius tahun ini. Jadi Jorge Lorenzo harus waspada serangan para pembalap Honda tahun ini. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR