Foto : Ducati Motor Holding SpA |
OTOMOTIFNET - Harapan besar Nicky Hayden untuk bisa meraih podium pertamanya musim ini, langsung pupus seketika saat ia disalip oleh rekan senegaranya Ben Spies pada lap terakhir. Tentu ini menjadi pukulan keras bagi Hayden, karena sudah dua kali ia mengalaminya. Dan ini membuat frustrasi karena sudah 5 balapan dan tanpa podium.
Hayden mengalami hal ini ketika seri pertama di Qatar. Ia disalip oleh Dovizioso pada lap terakhir beberapa meter menjelang garis finis. Dan itu terulang lagi di MotoGP Inggris. Namun Hayden mengakui bahwa kekecewaannya adalah bukan karena pembalap lain, melainkan karena kesalahan yang dibuatnya sendiri.
“Kejadian ini tentunya membuat saya sangat kecewa. Spies menyalip saya pada tikungan ketujuh, dimana saya melakukan sedikit kesalahan. Sayangnya saya tidak dapat kembali mengambil posisi tersebut hingga ke garis finis. Padahal ekspektasi saya sangat besar karena Valentino Rossi tidak balapan, sementara Dani Pedrosa tampil buruk,” kesal Hayden.
Tapi Hayden juga mengakui bahwa performa Spies memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan Hayden sudah memprediksikan bahwa Spies bakal bertarung dengan sangat kuat untuk meraih posisi podium. Dan itu terjadi saat balapan di MotoGP Inggris.
“Sebenarnnya kondisi saat itu memnag agak sulit juga. Karena selama ini saya belum pernah berada di belakang Spies. Sampai akhirnya pada lap terakhir ia finis di depan saya, rasanya saya memberikan posisi itu kepadanya. Dan saya sudah memprediksikan sebelum musim dimulai, tentang performa Spies. Tapi saya memiliki motor yang kuat, jadi harapan itu masih ada,” papar Hayden kemudian.
Jelas ini membuat Hayden lebih terpacu untuk meningkatkan performa terbaiknya. Namun Hayden patut bersyukur, karena masih bisa finis di depan rekan setimnya yaitu Casey Stoner. Bukan begitu?
Penulis : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR