Otomotifnet.com - Yudi, sebut saja begitu, sedikit kesal ketika pertama kali ditawari Honda All-New Jazz oleh sales di IIMS bulan lalu.
Untuk memesan tipe S A/T, Ia harus menunggu hingga September dan membayar uang SPK sejumlah Rp 5 juta.
Atau, mau cepat tambah biaya Rp 7 juta. Dan akhirnya, ia mengurungkan niatnya.
Ndilalah, beberapa minggu lalu Yudi kembali dikontak oleh si salesnya lagi.
Namun, tawarannya berbeda.
Karena All-New Jazz S A/T sekarang ini ready stock dan cukup bayar SPK Rp 3 juta.
“Katanya 10 hari kerja sudah bisa dianter plus STNK-nya,” kata Yudi menirukan ucapan salesnya itu. Wow...
DISKON Rp 2 JUTA
Cerita Yudi mungkin hanya sekelumit fenomena yang terjadi saat ini.
All-New Jazz yang sempat jadi bahan perbincangan banyak orang karena diprediksi akan booming layaknya Jazz generasi pertama, ternyata belum terjadi.
Bahkan hingga dua bulan setelah resmi diluncurkan akhir Juni lalu.
Memang, data yang diperoleh dari PT Honda Prospect Motor (HPM), ATPM mobil Honda, di bulan Juli sudah terjual lebih dari 3.500 unit dan 600 unit-an pada Juni.
“Total permintaan dari awal sampai kini mencapai sekitar 9.800-an unit,” jelas Jonfis Fandy, marketing & aftersales service director HPM saat kasih informasi Minggu lalu (19/8/2008).
Tapi kenapa sekarang ready stock ya? OTOMOTIF sempat mengecek ke dealer-dealer resmi Honda di Jakarta dan sekitarnya.
Di salah satu authorized dealer Honda di Jakbar, seluruh tipe All New Jazz (R maupun RS) tidak inden.
“Mau merah, alabaster silver, silverstone dan hitam ready stock,” tutur sales counter berparas cantik itu.
Bahkan, ia menawari diskon untuk tipe S (MT atau A/T) hingga Rp 2 juta/unit. “Tapi yang RS enggak ada diskon ya, Mas,” sahutnya lembut. Sementara untuk uang panjer hanya Rp 3 juta/unit.
Lain cerita di dealer resmi Honda di Jakpus. Setelah dicek ke bagian gudangnya, untuk tipe S (silverstone dan hitam) dan RS (hitam, silverstone dan putih) ready stock.
“Selain warna itu, paling lama nunggu sebulan,” ucap si salesnya.
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR