Eropa – Nasib malang terus menerpa tim Forward Racing karena masa depannya semakin tidak pasti, setelah dikabarkan Yamaha tidak akan memberi dukungan ketika balapan musim ini berakhir.
Tim Forward yang berlomba di kategori open class, sempat absen berkompetisi di GP Indianapolis akibat bos tim Giovanni Cuzari ditangkap, kemudian kembali balapan di GP Ceko.
Tim bermarkas di Swiss ini hampir menjalin kesepakatan menggunakan mesin Yamaha untuk tahun ketiganya. Namun pembicaraan terhenti setelah kasus penangkapan Giovanni Cuzari pertengahan Juli lalu.
Dikabarkan negosiasi tetap berlangsung. Managing director Yamaha, Lin Jarvis meragukan apakah masih tersedia waktu untuk kesepakatan yang terhenti.
“Kami akan bekerja membantu tim menyelesaikan kompetisi, tetapi mengingat situasi saat ini, tentu saja kami tidak bisa mengambulkan untuk kedepannya,” kata Lin Jarvis pada GPOne.com.
“Masalahnya adalah mengenai waktu. Sebenarnya waktunya sudah lewat untuk mulai memproduksi komponen di Jepang. Kami sudah melewati tenggat waktu,” lanjutnya.
Tak lama setelah bos tim ditangkap (kini sudah bebas), tim Forward yang berkompetisi di MotoGP ditinggal pembalapnya, Stefan Bradl yang pindah ke tim Aprilia Racing. Claudio Corti menggantikan posisi Bradl untuk menemari Loris Baz.
Tim absen di GP Indianapolis dan kembali di GP Ceko. Balapan berikutnya di GP Inggris dan San Marino, tim Forward dipastikan hadir begitu juga di putaran ke-14 di Aragon, Spanyol.
Meski demikian, masih tetap tanda tanya apakah mereka dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melanjutkan perjalanan ke putaran berikutnya. Mulai GP Jepang bulan Oktober, setelah kehilangan hampir semua dukungan sponsor. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR