Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia dikelilingi oleh pegunungan aktif dan Jeep terinspirasi dari hal tersebut," buka Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer, Chrysler Indonesia di IIMS (29/9). Rieva juga menambahkan ini adalah model terakhir Jeep di Indonesia untuk 2012.
Inspirasi tersebut terlihat pada ornamen bodi. Sebut saja grafis stiker kap mesin bermotif tribal yang seolah memancarkan percikan larva dari sebuah gunung api.
Kesan garang juga diikuti oleh pamasangan velg 18 inci palang lima model step up lip polish. Ditambah lagi dengan penggunaan emblem Jeep warna hitam.
Edisi ini juga masih mengggunakan mesin yang sama dengan bawaan Jeep Wrangler Saharan yaitu mesin pentastar 3.6 liter V6. Tenaga yang dihasilkan mencapai 284 hp dan torsi 347 Nm.
Kemampuan mobil makin maksimal berkat penggunaan transmisi otomotis 5-speed berfitur ERS (electronic Range Selector). Penguasaan di medan off-road juga diklaim cukup menjanjikan karena axle depan mobil terpasang Dana 30 dan Dana 44 untuk axle belakang.
Warna hitam di interior, Jeep Wrangler Sahara Volcano didominasi warna hitam. Mulai dari kisi-kisi AC, fascia tengah, hingga spoke steering di lingkar kemudi dan jok kulit yang juga berwarna hitam.
Jeep Wrangler Sahara Volcano adalah edisi kedua dari jajaran Ring of Fire Edition yang ditampilkan pemegang merek Chrysler, Jeep dan Dodge di IIMS 2012. Sebelumnya, Jeep Wrangler Sport Mountain meluncur lebih dulu.
Untuk model terkahirnya di 2012 ini, pemegang merek menawarnya dengan harga Rp 795 juta untuk model 2 pintu dan Rp 855 juta di model 4 pintu. Semuanya berstatus off the road. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR