Jakarta - Pada Honda Racing Championship seri Banjarbaru, Kalsel akhir Agustus silam, Honda CB150R StreetFire tunggangan Alpian R dari tim Honda Trio Motor-Plug and Play Performance ini jadi juara di race 2 kelas HRC1. Padahal pakai mesin cadangan yang tergolong standar!
“Karena pada race 1 mesin utama jebol, terpaksa ganti yang dipinjam dari motor harian, untung keburu dan masih bisa menang,” buka M. Taufik Hidayah, mekanik tim asal Banjarmasin ini. Jelang line up di waiting zone motor baru hidup!
Lantaran bukan mesin utama, oprekan tergolong standar tune up. “Lebih banyak standar, ruang bakar hanya naikin kompresi jadi 12,5:1,” terang mekanik yang biasa disapa Upik ini. Caranya dengan papas cylinder head 0,8 mm.
Klep dan kem pun masih bawaan motor, “Hanya celah diperlebar, in jadi 0,20 mm dan ex 0,25 mm, biar saat panas performa tetap prima, karena lapnya banyak,” terang Upik. Saluran masuk dan buang tentu saja diporting dan polishing.
Sebagai pemasok bensin, tetap andalkan injektor standar namun diatur oleh ECU aRacer RC1. Throttle body standar direamer jadi 31 mm dan dikasih velocity stack bikinan mekanik asal Jember, Jatim ini. Lalu biar putaran mesin lebih enteng, magnet dibubut 1,5 mm dan bobotnya sisa 700 gr.
Bagian lain yang dijamah kopling, “Ganti kampas dan per pakai punya Tiger keluaran WRX, karena pernya lebih keras sehingga dorongan lebih kuat,” lanjut mekanik 25 tahun ini. Berikutnya yang disesuaikan dengan sirkuit Lapangan Murjani adalah kaki-kaki.
“Sirkuitnya cukup panjang dan tikungan bervariatif, Alpian minta belakang diperkeras namun rebound selembut mungkin,” ujarnya. Cukup mudah karena pakai suspensi adjustable keluaran RPM, tinggal putar beres! Sementara sokbreker depan mesti modifikasi bagian dalamnya, dengan menambah ganjalan 2 cm lalu pakai oli Mesran B40.
Biar makin stabil dipasang fork brace di kedua tabung. Hasilnya Alpian bisa dengan nyaman melahap tikungan. Kendati mesin nyaris standar, ternyata podium utama masih bisa diraih pembalap bernomor start 34 ini. • (motor.otomotifnet.com)
Pasang fork brace biar makin stabil saat nikung
Knalpot andalkan keluaran WRX, bentuknya cakep ya?
Suspensi belakang RPM, setel tinggal putar
Throttle body direamer dan dikasih velocity stack
Ban : FDR MP76 90/80-17
Cakram : PSM
ECU : aRacer RC1
Knalpot : WRX
Kampas kopling : WRX Tiger
Per kopling : WRX Tiger
Sokbreker : RPM Plug and Play
Peformance : 0852-30789107
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR