No caption
Gue bangun BMW ini dari nol sampai jadi seperti sekarang ini
Jakarta - Tidak pernah terbayang oleh Khalid Auzan Rinaldi ketika ia membeli BMW 520i tahun 1990 ini dalam kondisi yang mungkin lebih tepat disebut ‘bekas mobil’. “Waduh, sedih banget deh lihat kondisi awalnya,” ujar Iyan, sapaan akrabnya.
No caption
Mesin masih standar, hanya pasang strutbar Racing Dynamics
Berbekal tekad baja dan semangat tinggi, pelan-pelan sedan dengan kode bodi E34 ini dibangun sekaligus dimodifikasi sesuai zamannya. “Dari warna hitam dicat ulang warna Sirius Blau dari De Beer, pernisnya juga sama,” jelas mahasiswa jurusan teknik mesin di sebuah universitas swasta di Jakbar ini.
No caption
Electric seat eks BMW 530i E34 terpasang rapi
Kemudian dibantu oleh Jendy dari rumah modifikasi Inatech, Iyan mendapatkan body kit Zender orisinal. “Dapatnya depan dan side skirt saja, belakang belum dapat,” keluh pria 19 tahun ini. Akhirnya untuk belakang pakai AC Schnitzer. “Modelnya sama, cuma beda emboss mereknya saja,” jelas Jendy.
No caption
Pelek OZ Futura diganti lips-nya agar lebih lebar
Untuk pelek, tadinya pakai Hamann PG1 18 inci, namun belakangan diganti OZ Futura ukuran 17x9+10 inci 3 pieces construction. “Tadinya yang depan 8,5 inci tapi ganti lips jadi 9 inci,” tukas Iyan lagi. Ban depan Achilles ATR Sport 235/45R17 dan belakang Toyo 245/45R17.
No caption
Body kit campuran antara Zender dan AC Schnitzer
Lalu untuk menceperkan suspensinya, semua per diganti versi custom. “Ceper tapi masih tetap nyaman,” ujar pemuda ramah ini dengan nada bangga. Dengan tampilan ‘rebah’ begini, mobil mewah di era 1990-an ini pun tampil makin keren! Kelar urusan eksterior dan pelek, Iyan beralih ke interiornya.
Gaya modifikasi sesuai tahunnya, menggunakan aksesori orisinal khusus E34
“Joknya semua gue ganti dengan yang electric seat eks BMW 530i E34, aktif loh elektriknya, hehehe,” kekehnya. Jok elektrik ini juga sudah dilengkapi arm rest sebagai standarnya dan cool box di tengah jok belakang. Namun sekarang justru Iyan lebih sering terlihat membawa mobilnya yang lain dibandingkan menyetir BMW ini. “Sayang juga ah kalau dipakai harian,” gelaknya.
• (otomotifnet.com)
PLUS:
- Gaya modifikasi sesuai tahunnya
MINUS:
- Mesin masih standar
DATA MODIFIKASI:
Repaint Sirius Blau De Beer, body kit Zender dan AC Schnitzer, tailpipe Hamann, pelek OZ Futura 17x9+10 inci, ban Achilles ATR Sport 235/45R17 dan belakang Toyo T1R 245/45R17, per custom, electric seat BMW 530i E34, setir M-Tech 1
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR