Jakarta - Setelah diproduksi di dalam negeri, All New Honda CBR150R laris manis. Di jalan sering banget ketemu motor sport fairing yang kini pakai sasis teralis ini.
Penggunanya kebanyakan remaja yang menyukai kecepatan, meski jadwal ‘happy-happy’ ala anak muda cukup padat, jangan sampai lupa untuk lakukan servis berkala motor kesayangan. Perhatikan juga penggantian part yang sudah habis umur pakainya.
Demi menjaga performa tetap prima dan safety, tiap 4.000 km wajib mampir ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan, daftar pengecekannya ada di tabel ya! Detailnya, pastikan kondisi busi serta gap-nya, yang ideal adalah 0,7 – 0,8 mm.
“Jangan lupa juga untuk melakukan penggantian busi berkode NGK CR8E atau DENSO U24ESR-N ini pada tiap kelipatan 8.000 km,” buka Eko Eddy Saputro, kepala mekanik bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) 001 Dewi Sartika, Jaktim.
Oli mesin juga wajib ganti setiap kelipatan 8.000 km, yang direkomendasikan visikositas SAE 10W-30 volumenya 1 liter. Di AHASS, salah satunya ada AHM Oil SPX1 yang sesuai, speknya SJ JASO MA. Jangan lupa bersihkan juga kasa oli mesin tiap 12.000 km.
Masih seputar mesin, perhatikan filter udara. “Tipenya basah maka haram hukumnya untuk dibersihkan, langsung ganti tiap kelipatan 16.000 km atau bisa lebih cepat tergantung daerah yang dilalui,” lanjut Edo panggilan akrabnya.
Untuk jarak renggang klep, pria ramah ini memastikan jarang sekali ditengok. “Periksanya tiap 24.000 km,” ungkapnya. Untuk klep in jarak renggangnya 0,16 mm, sedang klep ex 0,25 mm dengan toleransi ± 0,03 mm. Jika sudah meleset dari rekomendasi, kembalikan jarak renggangnya dengan mengganti shim.
Lanjut ke kaki-kaki, paling diperhatikan adalah ketebalan kampas rem, jangan sampai blong ya! Dan jangan lupa, intip juga rantainya, pemilik CBR 150R banyak yang malas lumasi rantai hehe.. “Iya nih, banyak yang tidak pernah melumasi rantai, sehingga jadi kering dan berisik umurnya pun jadi lebih pendek. Terlebih di musim hujan seperti sekarang. Sebenarnya bisa dilakukan sendiri tiap 500 km,” wanti Edo.
Pria yang bermarkas di Jl. Dewi Sartika, Kramatjati, Jaktim ini juga menyarankan untuk melakukan pengurasan tangki tiap kelipatan 10.000 km dan servis injeksi tiap 20.000 km. “Tidak selalu mendapatkan bahan bakar yang berkualitas dapat membuat tangki khususnya fuel pump hingga injector kotor,” tutupnya sembari tersenyum ramah. • (otomotifnet.com)
Daftar Pengecekan
Bersihkan pernapasan bak mesin Ganti oli mesin
Bersihkan saringan kasa oli mesin
Periksa saluran bahan bakar
Periksa cara kerja gas tangan
Periksa busi Periksa putaran stasioner mesin
Persiksa cairan pendingin radiator
Periksa sistem pendingin
Periksa & lumasi rantai roda
Periksa minyak rem
Periksa keausan kampas rem
Periksa sistem rem
Periksa switch lampu
Periksa arah sinar lampu lampu depan
Periksa sistem kopling
Periksa standar samping
Periksa suspensi Periksa mur, baut, pengencang
Periksa roda/ban Periksa bearing kepala kemudi
Daftar Harga
Service lengkap : Rp 186.000
Kuras tangki + PGM-FI : Rp 99.000
Kampas rem depan : Rp 54.000
Kampas rem belakang : Rp 57.000
Busi : Rp 22.000 / 8.000km
Filter udara : Rp 48.000 / 16.000km
Oli : Rp 50.000 / 8.000km
AHASS Dewi Sartika : 021-8092367
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR